NEWSCORNER.ID – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Km 24-25 menuju Pematangraya, Simalungun, pada Rabu, 24 Januari 2024, sekitar pukul 13.30 WIB. Insiden yang melibatkan delapan kendaraan ini bermula ketika sebuah truk box Mitsubishi Fuso BK 9957 CE, yang dikemudikan oleh Dedi Setiadi Maret Tampubolon (35), kehilangan kendali karena rem blong.
Kronologi Lokasi Pesta Pernikahan di Simalungun Diwarnai Kecelakaan Maut
Dedi, melaju dari arah Pematang Raya menuju Pematang Siantar.
Di lokasi kejadian, truknya yang sedang bergerak dengan kecepatan sedang tiba-tiba mengalami kegagalan fungsi rem.
Akibatnya, truk tersebut melaju tak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya, termasuk mobil Daihatsu Rocky BK 1121 TE yang dikemudikan oleh Jimmi J.R. Girsang, dan Mitsubishi Pajero BK 12 T, sebuah mobil dinas pemkab yang dikemudikan oleh Tri Hatuahman Sinaga.
Selain itu, kecelakaan ini juga melibatkan sebuah mobil pick up Suzuki Carry BK 9522 CL yang dikemudikan oleh Muhammad Ahlam Naibaho (35).
Naibaho, mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Tuan Rondahaim Batu 20, begitu pula dengan penumpangnya, Nur Emi Naibaho.
Tragisnya, kecelakaan ini juga merenggut nyawa Hari Pardede, penumpang di Mobil Pick Up Mitsubishi L-300 BK 8060 TQ yang dikemudikan oleh Irwan Ruma Horbo, yang juga mengalami luka ringan.
Selain kendaraan besar, kecelakaan ini juga melibatkan beberapa sepeda motor yang sedang terparkir di lokasi pesta pernikahan, termasuk milik Derman Son Sitepu, Yorta Brata Purba, Midi Anto Sinaga, Janserides Purba, dan Bulan Sinaga.
Semua sepeda motor tersebut mengalami kerusakan tanpa korban luka.
Puncak kecelakaan terjadi ketika truk tersebut menabrak sebuah mobil penumpang Toyota Rush BK 1391 WZ yang dikemudikan oleh Chrisyanti Simbolon.
Dari enam penumpang di mobil tersebut, lima orang meninggal dunia di tempat kejadian, termasuk Sri Welfeni Purba, Elvine Simanjuntak, Surti Togatorop, Rosemian Gultom, dan Sri Juni Eva Saragih.
Baca Juga: Truk Rem Blong Hantam Belasan Mobil di Lokasi Pesta di Simalungun, 6 Tewas
Chrisyanti sendiri mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit.
Penyebab kecelakaan diduga kuat karena kegagalan fungsi rem pada truk Mitsubishi Fuso.
Kondisi cuaca yang cerah dan lalu lintas yang padat di daerah pemukiman penduduk menambah kompleksitas kejadian.
Jalan provinsi dengan lebar 5,8 meter ini, yang berpermukaan aspal hotmix dan berada di daerah pemukiman, menjadi saksi bisu tragedi ini. (*)