Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara kembali menegaskan komitmennya untuk sukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah di wilayahnya. Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan peran aktif seluruh stakeholder dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan bergizi yang disediakan.
Pernyataan tersebut disampaikan Wabup Deni saat memimpin Rapat Koordinasi Program MBG di Aula Martua Kantor Bupati, Selasa (30/9). Rapat dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), para camat, ahli gizi, dan perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Pemerintah daerah harus proaktif, tidak boleh menunggu. Dapur MBG dan Sentra Penyediaan Bahan Gizi (SPBG) harus terjaga kualitas dan keamanannya demi kesehatan anak-anak kita,” tegas Wabup Deni.
Dalam arahan tersebut, Wabup juga menekankan pentingnya sertifikasi Sanitasi dan Layak Higienis (SLHS) pada dapur penyedia MBG. Dinas Kesehatan diminta mempercepat penerbitan sertifikat ini, dengan target maksimal dua minggu. Selain itu, pengaturan menu makanan bergizi yang beragam dan sehat juga menjadi fokus utama agar anak-anak tidak hanya mengonsumsi makanan olahan seperti nugget dan burger.
Program MBG Kabupaten Tapanuli Utara menargetkan sekitar 110 ribu siswa dari tingkat PAUD hingga SMK sebagai penerima manfaat. Wabup Deni menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan sinergi kuat dari berbagai pihak untuk memastikan makanan bergizi yang layak dan aman sampai ke tangan anak-anak.
Rapat juga diwarnai sesi diskusi dan tanya jawab yang produktif, membuka ruang bagi masukan konstruktif demi peningkatan kualitas layanan program MBG di Taput.
Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain perwakilan BPOM Toba Tamiu Gultom, Kepala Cabang Dinas Wilayah IX Rudyanto Sinaga dan Belman Panjaitan, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemilik dapur penyedia makanan.
Dengan semangat kolaborasi dan perhatian serius dari berbagai pihak, Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda, mendukung masa depan yang lebih cerah.
(Friska)