Kasus kehilangan sepeda motor kembali terjadi di lingkungan Rumah Sakit Wulan Windi Marelan. Seorang warga Medan Marelan bernama Lilik mengaku kesal setelah motornya raib saat dirinya tengah menjaga anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/10/2025). Lilik yang menyadari kendaraannya hilang langsung melapor ke pihak kepolisian. Ia mengungkapkan rasa kecewa terhadap sistem keamanan parkiran rumah sakit yang dinilai kurang maksimal, meskipun sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV).
“Ya diganti la bang, masa mau begitu saja,” ujar Lilik dengan nada kesal.
Menanggapi kejadian itu, perwakilan keamanan rumah sakit bernama Eko mengakui pihaknya akan bertanggung jawab atas kehilangan tersebut.
“Beri kami waktu ya pak untuk menyelidiki. Terkait tanggung jawab, kami akan mengganti sepeda motor yang hilang,” kata Eko.
Ia juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa bukan pertama kali terjadi di RS Wulan Windi Marelan.
“Sudah tiga kali bang di sini kehilangan, tapi kami selalu bertanggung jawab,” tambahnya.
Namun, keterangan berbeda disampaikan oleh Deni, petugas keamanan yang bertugas saat kejadian. Ia menyebut kunci sepeda motor korban masih tergantung di kendaraan saat diperiksa.
“Saya lihat sepeda motor yang keluar itu memang ada kuncinya, tergantung kulihat. Saya sudah jalankan prosedur parkir dengan benar,” jelas Deni.
Tak lama setelah laporan diterima, petugas Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar area parkir.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, sementara keluarga korban berharap pihak rumah sakit benar-benar menepati janji untuk bertanggung jawab atas kehilangan tersebut.