Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Pematangsiantar mengadakan kegiatan Refreshment Ketentuan Pertukaran Warkat Debit (PWD) untuk wilayah kerja Pematangsiantar, Kisaran, dan Rantauprapat. Acara berlangsung di Hotel Niagara, Parapat, dan menjadi momen penting untuk silaturahmi, evaluasi, serta pembaruan informasi bagi para Koordinator PWD dan petugas kliring perbankan.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari berbagai bank peserta kliring serta narasumber dari Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Nabila Zulfa Humaira.
Deputi Kepala KPwBI Pematangsiantar, Yudha Wirawan, memberikan apresiasi tinggi atas kerja sama dan dedikasi perbankan dalam menjaga kelancaran sirkulasi warkat debit di wilayah kerja. “Peran Koordinator PWD sangat penting dalam memastikan layanan sistem pembayaran berbasis warkat tetap berjalan baik, meski tren digitalisasi terus berkembang,” ujarnya.
Bank Indonesia saat ini mengelola dua infrastruktur utama sistem pembayaran ritel, yaitu SKNBI dan BI-FAST. Pertukaran Warkat Debit merupakan bagian dari layanan SKNBI yang masih memproses instrumen berbasis kertas seperti cek dan bilyet giro. Meski penggunaannya menurun, instrumen ini tetap berperan dalam transaksi masyarakat, khususnya di daerah.
Kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi Koordinator PWD di wilayah Kisaran dan Rantauprapat yang telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Selain materi refreshment, acara diisi sesi team building untuk mempererat kebersamaan antar Koordinator dan insan perbankan peserta kliring.
Bank Indonesia berharap seluruh peserta dapat memperbarui pemahaman, meningkatkan koordinasi, dan terus berkontribusi menjaga kelancaran sistem pembayaran nasional. “Semangat kebersamaan ini diharapkan semakin memperkuat peran kita dalam menjaga keandalan layanan pembayaran ritel di Indonesia,” tutup Deputi KPwBI Pematangsiantar.