Berangkat dari tragedi tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang menelan korban ratusan jiwa di Perairan Danau Toba bulan Juni lalu. Sudah saatnya semua pihak menyadari pentingnya keselamatan transportasi di danau.
Kapolres Samosir, AKBP Agus Darojat, SH,MH mengimbau semua pihak untuk meningkatkan dan mengutamakan keselamatan bertrasportasi. Dalam peningkatan dan pengawasan kenyamanan objek wisata di Peraian Danau Toba, Kapolres Samosir bersama jajaranya (anggota) memberikan contoh safety prosedur bertransportasi saat menaiki kapal di Pelabuhan Tomok dan Pelabuhan Simanindo.
Harapannya agar masarakat pengguna jasa KM di danau toba sadar akan keselamatan berlayar. Ia juga berpesan dan sekaligus mengajak kepada para penumpang agar secara bersama sama menjaga kelestarian kebersihan air Danau Toba dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Buanglah sampah yang sudah tersedia di kapal,kalau bukan dari kita sendiri siapa lagi yang membersihkan,” ungkapnya.
Humas Polres Samosir, IPTU TL Tobing, kepada Newscorner.id menyampaikan hal tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan bertransportasi sekaligus memberikan kenyamanan kepada masyarakat ataupun tamu yang menaiki kapal di Perairan Danau Toba.
Ia menyampaikan bahwa Kapolres memberikan contoh yang baik dengan mengunakan alat Life Jacket (jaket pelampung) yang sudah disiapkan oleh awak kapal dan ini sekaligus bisa di tiru masyarakat pengguna kapal kayu.
“Kegiatan ini juga sesuai “Comander Wish” Kapolda Sumut, agar keselamatan transportasi di Danau Toba ditingkatkan,” jelasnya.
Kapolres Samosir AKBP. Agus Darojat SH,MH juga menyampaikan jika ada petugas kapal yang nakal, para penumpang jangan segan-segan melaporkan kepada polisi. “Kita nanti akan langsung bertindak, karna kita juga turut prihatin atas kejadian saudara kita beberapa bulan yang lalu yang mengambil nyawa korban 160 lebih di perairan Danau Toba.(vay)