Kapolrestabes Medan AKBP DR.Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi, Jumat (9/11) 04.52 WIB di Mesjid Istiqomah Sampali.
Didampingi oleh Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri, Camat Percut Sei.Tuan, Danramil 13 Percut Sei Tuan. Dihadiri oleh Kades sampali, seluruh kadus desa sampali, jamaah Mesjid Istoqomah Sampali.
Kapolrestabes menyampaikan Tausiah dan Paparan. Dalam paparannya agama Islam merupakan rahmatan lil alamin. Hidup di muka bumi harus iqra’ bacalah, banyak belajar.
“Sebagai manusia harus paham dan mengetahui situasi dengan cara memiliki ilmu dan pengetahuan.
Zaman now dan canggih kita harus mampu menghadapi dan antisipasi permasalahan tentang narkoba, porno aksi/grafi, isu SARA, Hoax.
Kita harus banyak bersyukur, dengan cara membangun, menjaga hablumminannas & habluminallah. Berdoa, berusaha, bertawal, berikhtiar. Senantiasa perbaiki diri, introspeksi diri, jgn melihat kesalahan org lain.
Mulai dari hal yang kecil dilingkungan keluarga, pergaulan, umum, kantor. Menjadi contoh dalam kebaikan. Membangun rumahku istanaku, awasi anggota keluarga dari segala macam bentuk kejahatan dan dosa, berikan edukasi positif.
Lingkungan sosial saling bantu, saling ingatkan, peduli. Jadilah orang baik dan penyeru kebaikan.
Lingkungan pergaulan, bergaul dengan orang-orang baik dan penyeru kebaikan, orang soleh, yang berfaedah.
Pemilu, jangan terprovokasi, perbedaan biasa, jangan diputus silaturrahim/silaturahmi. Mumpung masih ada waktu mari kita berbuat baik dan menjadi penyeru kebaikan.Selanjutnya Kapolsek melanjutkan kegiatan pembagian nasi bungkus bagi warga kurang mampu.
Program pembagian nasi bungkus oleh Kapolsek Percut Sei Tuan kepada penarik Betor, tukang parkir, tukang sapu, anak yatim piatu, kaum duafa, fakir miskin.
Himbauan kamtibmas jadilah penyebar kebaikan bukan penyebar hoax atau kebencian.
Polri dan masyarakat bergandengan tangan menciptakan situasi kamtibmas aman nyaman dan tentram.
Kapolsek meminta masyarakat jangan terpancing dengan isu negatif yang dapat memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa, harus bijaksana dan cerdas dalam bertindak. Jangan ada yang main hakim sendiri, karena negara kita negara hukum dan negara hadir buat masyarakat.(pol/vay)