“Selamat datang Janji Jiwa, Janji Enak”
Demikian sapaan para barista kepada para pengunjung yang masuk ke outlet Kopi Janji Jiwa Jilid 484 yang berlokasi di Jalan Sutomo No 103/57 Pematangsiantar.
Outlet kopi franchise yang baru dibuka 19 Desember 2019 lalu itu berada di pusat Kota Pematangsiantar. Selain lokasinya mudah diakses, outlet Kopi Janji Jiwa tersebut juga didesain modern.
Begitu masuk ke outlet yang berada di salah satu rumah toko (ruko), langsung disambut booth. Pembeli bisa langsung memesan menu, membayar, dan menerima nomor pemesanan.
Nantinya, setelah pesanan selesai, pegawai di bagian kasir akan memanggil nomor pemesanan. Pembeli akan menerima pesanan kopi yang dikemas dalam cup bening bertutup, dan dilengkapi kantungan plastik bening.
Selanjutnya, pembeli bisa menikmati kopi yang disajikan dalam cup dengan duduk di bangku yang disediakan di outlet, ataupun membawanya pergi (take away).
Kopi Janji Jiwa memang dikemas dalam cup-cup tertutup yang sesuai standar. Pada cup-cup kopi tertulis kalimat : Sebuah Cerita Tentang Jiwa, Menepati Janji Secangkir Kopi. Sedangkan di bagian tutup tertulis #Kopi Dari Hati.
Owner Kopi Janji Jiwa 484, dr.Riduwan Vidya Wira, M.Kes, Amd.RO, menerangkan, outlet miliknya tersebut memang berada di urutan ke 484 Kopi Janji Jiwa yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Diterangkan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) Medan ini, sebagai penikmat kopi ia memang berkeinginan memiliki usaha kopi sendiri. Sebagai langkah awal, ayah seorang putra ini memutuskan bergabung di franchise kopi yang memang sudah terkenal, tapi sesuai dengan pangsa pasar Kota Pematangsiantar.
“Saya tidak punya basic sebagai pengusaha kopi. Pendidikan saya kedokteran, dan selama ini pengusaha optik. Tapi jiwa saya pengusaha, dan ingin di bidang kopi. Makanya saya pilih bergabung di Kopi Janji Jiwa,” terang pemilik Optik Horas yang berlokasi di Jalan Sutomo Pematangsiantar.
Riduwan yakin, kopi tidak akan pernah mati, dan akan terus menjadi gaya hidup modern. Namun akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Masih kata suami dari dr.Sisca Kartika Dewi, M.Ked(Ped), Sp.A ini, sesuai informasi yang diperolehnya, founder Kopi Janji Jiwa adalah Billy Kurniawan. Billy, katanya, awalnya membuka bisnis coffee shop. Karena sesuatu hal, bisnisnya tersebut tutup. Lantas ia berjanji pada dirinya sendiri untuk membuka usaha kopi yang melayani customer benar-benar dari hati.
Riduwan menambahkan, ia sendiri sebenarnya sudah deal dengan franchise Kopi Janji Jiwa sejak Agustus 2019. Namun karena banyak persiapan yang harus dilakukan, sehingga outlet-nya baru buka menjelang akhir tahun.
“Seluruhnya, termasuk desain dan ukuran booth harus sesuai standar Kopi Janji Jiwa. Kalau design interior, memang lebih leluasa untuk ukuran meja dan kursi. Namun ukuran tulisan Kopi Janji Jiwa beserta tagline harus sesuai. Penambahan ornament juga tidak boleh sembarangan. Harus ada izin. Belum lagi, barista kita kemarin, termasuk saya, masih harus belajar meracik kopi dari mereka agar tetap sesuai standar,” terang Riduwan seraya menambahkan outlet Kopi Janji Jiwa buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. (*)