Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar me-launching tiga inovasi berupa aplikasi di bidang kesehatan. Launching yang dihadiri Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA tersebut digelar di Aula Gedung Farmasi Dinkes, Jalan Merdeka Pematangsiantar, Kamis (2/6/2022) pukul 13.30 WIB.
Ketiga aplikasi yang di-launching itu yakni Sistem Informasi Penanggulangan Gawat Darurat (SINGADARAT) PSC 119, aplikasi sistem Peduli Pasien (SIDUPAS), dan aplikasi Pegawai Pintar (SIPEPI).
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald H Saragih MKes dalam laporannya menerangkan,
inovasi daerah merupakan sarana pemerintah untuk mendorong terciptanya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan masyarakat yang lebih produktif, efisien, dan efektif. Hal tersebut sebagai upaya mempercepat terwujudnya Kota Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Diterangkan Ronald, inovasi merupakan aksi perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahap I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 2022. Pelatihan tersebut diikuti pejabat administrator di lingkungan Dinas Kesehatan dan RSUD dr Djasamen Saragih.
Mereka yang mengikuti pelatihan yakni: Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinkes Pematangsiantar Urat Hatoguan Simanjuntak SKM MKes, sebagai project leader aplikasi SINGADARAT PSC 119 Kota Pematangsiantar; Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. Djasamen Saragih Fatma Azlamahda Lubis SKep NERS, sebagai project leader aplikasi SIDUPAS; serta Kepala Bidang Pendidikan dan Akreditasi RSUD dr Djasamen Saragih Ari Puji Astuti MKes, sebagai project leader aplikasi SIPEPI.
Dijelaskan, aplikasi SINGADART PSC 119, SIDUPAS, maupun SIPEPI adalah sebagian inovasi yang dibuat di lingkungan Dinkes Kota Pematangsiantar. Tujuannya, meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pemberi layanan kepada masyarakat.
Ketiga inovasi tersebut, lanjutnya, merupakan upaya menjadikan Kota Pematangsiantar sebagai Kota Inovatif, yang akan berpengaruh pada layanan publik. Selain itu tentunya akan mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan dan/atau insentif kepada pemerintah daerah yang berhasil melaksanakan dan mengembangkan inovasi.
“Dengan adanya inovasi tersebut, kami mohon dukungan dari Ibu Wali Kota, Bapak/Ibu dari lintas sektor terkait agar inovasi ini tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan menuju Kota Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. Untuk ke depannya, kami sangat mengharapkan saran dan masukan bapak/ibu dalam pengembangan aplikasi tersebut sehingga dapat menjadi lebih baik lagi,” terangnya.
Kadis Kesehatan dr Ronald juga memohon kepada Plt Wali Kota untuk berkenan me-launching sekaligus menguji-coba penggunaan ketiga aplikasi tersebut.
Sementara itu, Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya mengatakan,
untuk mewujudkan Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, diperlukan terobosan dan inovasi baru, baik dalam bidang pelayanan kesehatan maupun peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Reformasi birokrasi, lanjutnya, juga harus dilakukan, agar tercipta birokrat yang responsif, kompetitif, dan inovatif. Artinya, birokrat yang responsif harus dapat menyikapi aspirasi dan tuntutan masyarakat, serta tanggap dan cepat bergerak ketika ada keluhan masyarakat. Begitu pula senantiasa kompetitif dan inovatif dalam berkarya di segala bidang pembangunan, dan dapat mengatasi segala tantangan serta masalah yang ada dengan solutif.
Masih kata Plt Wali Kota Susanti, aplikasi SINGADARAT PSC 119 adalah perwujudan gerakan cepat, tepat, dan selamat dalam menangani keadaan gawat darurat yang terjadi di masyarakat. Sedangkan SIDUPAS merupakan aplikasi untuk memfasilitasi aspirasi, keluhan, dan tuntutan masyarakat yang mendapatkan pelayanan di RSUD dr Djasamen Saragih.
Kedua aplikasi tersebut dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat dibentuk melalui pendidikan dan pelatihan yang lebih fleksibel dengan menggunakan aplikasi SIPEPI.
“Atas nama Pemerintah Kota Pematangsiantar, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas di-launchingnya ketiga aplikasi tersebut, sebagai langkah inovasi dalam aksi perubahan menuju peningkatan mutu pelayanan, baik akses maupun kualitas Sumber Daya Manusia. Hal ini sebagai wujud komitmen Kota Pematangsiantar untuk terus berbenah diri dalam memberikan pelayananm enuju Kota Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” sebutnya.
Plt Wali Kota Susanti berharap inovasi tersebut tidak hanya momentum seremonial. Namun karya nyata yang dapat digunakan, baik di lingkungan Dinkes, RSUD dr Djasamen Saragih, maupun oleh masyarakat luas.
“Ke depan, aplikasi-aplikasi ini diharapkan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi,” pungkasnya.
Selanjutnya, Plt Wali Kota Susanti meninjau langsung penggunaan aplikasi SINGADARAT di Ruang Center PSC 119.
Turut hadir, Kapolres Pematangsiantar diwakili AKP H Manurung, Direktur Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar diwakili Capt Laurensius S, Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih dr Maya Damanik, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pematangsiantar, para camat se-Kota Pematangsiantar, pada direktur rumah sakit se-kota Pematangsiantar, pejabat struktural di
Jajaran Dinkes dan RSUD dr Djasamen Saragih, serta para undangan. (*)