Seorang remaja pria di Desa Sumbul, Kecamatan Laeparira, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara hilang setelah hanyut terseret arus Sungai Lae Simbolon. Upaya pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan pada Jumat (25/12) siang.
Kapolres Dairi, AKBP Ferio Sano Ginting melalui Humas iptu Doni Saleh menyampaikan kepada Newscorner.id, korban hilang belum ditemukan oleh Basarnas, BNPB, Pemuda Batak Bersatu, Banser, serta kepolisian dan warga yang turun ke lokasi.
Informasi diperoleh, korban Adi Lolo Angkat (19) warga Desa Sumbul, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi hanyut pada Kamis (24/12) sore saat sedang bersama dua orang temannya, yakni Abdul Majid (19) warga jalan kopi belakang sidikalang dan Ramadan Angkat (20), warga Asmil Sidikalang di Bendungan Gabe Las, Sungai Lae Simbolon, Desa Sumbul, Kecamatan Lae Parira.
Awalnya korban menhubungi kedua temannya untuk datang main game di rumahnya. namun selanjutnya ia mengajak untuk ke Sugai Lae simbolon.
Sesampainya di sungai, kedua temannya memutuskan untuk tidak berenang karena aliran arus sungai terlihat deras. Meski kedua temannya melarang korban agar tidak berenang, namun Adi Lolo Angkat bersikeras untuk berenang.
Pria itu pun melompat ke sungai dan tiba tiba ia minta tolong karena terseret arus. Beruntung kedua temannya berhasil menyelamatkannya ke pinggir sungai.
Sempat hanyut dan diselamatkan temannya tak membuat Adi jera. Ia kembali melompat ke sungai dan kembali terseret arus.
Ia berteriak minta tolong, lalu kedua temannya kembali mberusaha menyelamatkannya. namun untuk kali kedua ini, mereka gagal menolong korban. Seketika itu korban yang terseret arus sungai hilang dari pandangan mereka. Keduanya pun memninta bantuan warga, namun temannya tak kunjung terlihat dan di temukan di sungai itu.
Hingga berita ini diterbitkan, terhadap korban yang hanyut masih dilakukan pencarian oleh Tim Gabungan di sepanjang aliran Sungai Lae Simbolon, Desa Sumbul, Kecamatan Laeparira.