Keluhan lainnya, penggunaan air Perumda Tirta Uli masih dianggap terlalu mahal dibandingkan dengan menggunakan sumur bor.
“Ini juga harus menjadi perhatian jajaran direksi untuk bisa meyakinkan mereka agar menggunakan air Perumda Tirta Uli, sehingga pendapatan perusahaan bisa semakin membaik,” sebutnya.
Arianto sendiri telah mengabdi selama 26 tahun di Perumda Tirta Uli Pematang Siantar. Sebelum dilantik sebagai Dirum, Arianto menjabat sebagai Kepala Cabang Perumda Tirta Uli di Perumnas Baru Enam, yang melayani warga Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Supervisi serta Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan ketika masih bernama PDAM Tirta Uli.
Turut hadir, Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli yakni Drs Pardamean Silaen MSi dan Aris SH MH, Asisten II Pemko Pematang Siantar Zainal Siahaan SE MM, Kabag Perekonomian Setda Kota Pematang Siantar Hendra Simamora SSTP, Panitia Seleksi, serta para pegawai Perumda Tirta Uli. (*)
Discussion about this post