BNNK Simalungun merilis bahwa tahun ini pihaknya telah mencapai i ta rget 98.7 persen dan melebihi target nasional.Selain itu disampaikan bahwa bahwa 45 Desa di 24 kecamatan di Simalungun yang rawan penyalahgunaan narkoba.
“BNNK Simalungun mencapai target 98.7 persen, melebihi target nasional 98.0 persin,”ujar kepala BNNK Simalungun Sahana Sinaga yang dampingi Kasubag Umum BNNK Simalungun Bona Pakpahan dan Kordinator P2M Romince Sitorus, Sahana Sinaga mengatakan pihaknya telah melakukan tugas eecara maksimal dengan capain kenerja 98.7 persen.
“Program yang ada di BNNK Simalungun sudah terlaksana, akan lebih diingatkan lagi untuk pelaksanaan program- program mendatang,” ujar Suhana.
Kemudian, bimbingan teknis penggiat anti narkoba asistensi dan supervisi pasca rehabilitas monitoring dan evaluasi, tes urine,penguatan lembaga rehabilitas koordinasi intansi terkait, giat rehab non dipa, assesmen ke Lapas Narkotika kelas IIA Pematangsiantar.
BNNK Simalungun mencanagan tiga desa di Simalungun sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) Desa Purba sari, Sinaksak dan Perdagangan Satu lagi di Kabupaten Tapanuli Utara yaitu Desa Panksabungan Siborong-borong juga merupakan wilaya kerja BNNK Simalungun.
“Desa Bersinar di Tiga raja Parapat. kemudian, akan kami canagkan kebun Bersinar di PTPN IV Mayang, kecamatan Bosar Maligas,”ujar Sahan.
Pencangan tetsebut sebagai upaya menurunkan angka prevelensi penyalagunaan narkoba. Pihaknya juga melakukan program pemberdayaan masyaraka, sehingga ke depan, Desa Betsinar terlepas dari jerat narkoba.
Menurutnya ada 45 Desa di 24 kecamatan di Simalungun yang rawan penyalahgunaan narkoba. Karenanya di kegiatan sosialisasi tentang bahaya dan pemberantasan narkoba.
Discussion about this post