Bus angkutan penumpang PT Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor 01 tujuan Medan – Panyabungan terguling dan jatuh ke jurang di Desa Aek Badak Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan, tepatnya di depan lapangan Bola Serasi, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 05:00 WIB.
Informasi dihimpun, bus yang melaju dari Kota Medan menuju Panyabungan ini membawa 30 orang penumpang diantara santri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Satu orang korban meninggal dunia asal Kabupaten Langkat, yakni santri pondok pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang sebelumnya mendapat perawatan di RSU Permata Madina, sedangkan puluhan penumpang lainnya diketahui mengalami luka ringan.
Humas RSU Permata Madina, Ali Mukmin Harahap membenarkan bahwasanya korban atas nama Musthafa Bahri (13) warga Kabupaten Langkat dinyatakan meninggal di rumah sakit.
“Informasi saya peroleh bahwasanya si korban mau melanjutkan sekolah di Pondok Pesantren Mustafawiyah setelah beberapa hari libur. Korban sempat kita rawat dan akhirnya tadi pagi pukul 06.30 WIB dinyatakan meninggal,“ katanya. Mukmin mengaku, saat ini korban sedang dalam perjalanan menuju rumah duka di Kabupaten Langkat.
Menurut keterangan saksi Rahmad (32) menyampaikan bahwa dari kejauhan memang bus ini sudah terombang-ambing dan akhirnya jatuh kedalam jurang. Pihak kepolisian sudah melakukan pengecekan dan sudah mengevakuasi korban. (*)
Discussion about this post