Lama tak jumpa, Indah Khairani (26) tidak menolak ketika diajak jalan-jalan menikmati malam oleh Muhammad Faris. Siapa sangka, si teman pria tersebut justru mencelakainya.
Warga Jalan Sekata, Gang Flamboyan, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan itu ditikam hingga 10 kali. Selanjutnya ia ditinggalkan begitu saja. Sedangkan mobil dan Hp-nya dibawa kabur pelaku, setelah sebelumnya hendak menabrak Indah.
Indah yang dirawat di RS Putri Hijau Medan menceritakan, Senin (20/12) berjalan-jalan naik mobilnya bersama pelaku. Menurut Indah, ia dan pelaku sudah lama kenal, namun lama tidak bersua.
Tetiba, suatu hari pelaku menghubungi Indah. Bahkan minta dijemput di kawasan Medan Johor. Sejak saat itu, keduanya ada beberapa kali bertemu.
“Ini pertemuan ketiga,” kata Indah.
Malam itu, sekitar pukul 22.00 WIB, keduanya berjalan-jalan naik mobil korban, berkeliling Kota Medan. Sekitar dua jam kemudian, atau pukul 24.00 WIB, keduanya sempat singgah dan makan di kawasan Jalan Bambu Medan.
Usai makan, keduanya melanjutkan perjalanan. Di perjalanan, pelaku yang mengendarai mobil sempat menanyakan beberapa hal kepada korban. Salah satunya tentang perhiasan emas yang dikenakan korban. Juga apakah mobil korban dilengkapi GPS.
Pelaku terus mengendarai mobil menyusuri jalan-jalan di Kota Medan. Korban yang sebenarnya sudah lelah dan mengantuk, sempat tertidur di dalam mobil.
Sebenarnya korban sempat mengajak pelaku pulang. Namun pelaku menolak.
“Katanya sudah nanggung. Karena ia harus masuk kerja jam 05.30,” tukas korban.
Pelaku mengendarai mobil ke arah Marelan. Namun ketika berada di Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, tepatnya di depan SMA/Universitas Dharmawangsa, pelaku menghentikan laju mobil. Saat itu sekitar pukul 02.30 WIB.
Setelah mobil berhenti, pelaku mengatakan ingin mengambil tisu yang berada di dalam tasnya, yang kebetulan diletakkan di bangku belakang.
Korban yang duduk bangku depan tidak menyadari tenyata pelaku mengambil pisau. Lalu ia langsung menikam perut korban.
Korban berusaha melawan. Tetapi pelaku kembali menghujaninya dengan tikaman.
“Aku berusaha buka pintu mobil, lalu keluar sambil merampas pisau,” sebut korban
Setelah berhasil keluar dari mobil, korban berteriak minta tolong. Saat itu, pelaku sempat meminta maaf kepada korban dan memintanya untuk kembali masuk ke mobil.
Tentu saja korban menolak. Sementara pelaku yang diduga panik mencoba menabrak korban. Untungnya korban bisa mengelak.
Kemudian, pelaku memilih kabur membawa mobil dan Hp milik korban.
warga yang melintas. Ia yang langsung tidak sadarkan diri, dibawa warga ke rumah sakit.
Hasil pemeriksaan petugas medis, ada 10 bekas tusukan di sekujur tubuh korban. Indah pun sudah melapor ke pihak Polrestabes Medan yang menemuinya di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Katanya, pihaknya masih mengejar pelaku.
Discussion about this post