Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA merasa optimis, di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60, Karate-do Tako Indonesia semakin matang dan dewasa. Apalagi selama ini perjalanan Tako Indonesia sebagai salah satu perguruan karate di Indonesia, telah mewarnai dengan berbagai ragam keadaan dan kejadian yang silih berganti.
Hal itu disampaikan dr Susanti sebelum melepas peserta Long March Karate-do TAKO Indonesia dan Gashuku Nasional, di Lapangan H Adam Malik Pematang Siantar, Rabu (15/03/2023).
Dalam sambutannya, dr Susanti mengapresiasi serta mengucapkan selamat HUT ke-60 Tako Indonesia.
“Ada kejadian menggembirakan, namun ada juga yang kurang menyenangkan. Tentu pengalaman panjang ini akan semakin membuat perguruan Tako dan Gashuku semakin maju ke depan,” harap alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UKM) Yogyakarta tersebut.
Lebih lanjut, dokter spesialis anak itu menambahkan, kegiatan long march merupakan melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki. Kegiatan tersebut, katanya, sangat tepat untuk membina fisik dan mental para karateka serta menjadi momentum menyemarakkan peringatan HUT ke-60 Tako.
Lebih lanjut, mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu mengingatkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar tetap konsisten dalam mendukung program olahraga guna mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Tampak hadir, Dewan Guru Tako Fredy Lumban Tobing, Robert Hutagaol, Juniar Hutapea, serta Panitia Long March Pdt Pandapotan Haloho, Sekretaris Burhan Sibarani, dan perwakilan Kadis Pariwisata Kota Pematang Siantar. (*)
Discussion about this post