TNI Angkatan Laut berhasil menemukan korban dalam Operasi SAR pencarian dan pertolongan terhadap ABK Kapal Motor (KM) United yang mengalami kebakaran dan karam di perairan Pulau Berhala Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (5/8/21)
Komandan Pangkalan Utama TNI AL I (Lantamal I) Laksamana TNI Achmad Wibisono mengatakan “Kapal Motor (KM) United yang berkapasitas 60 gross tonnage memiliki rute dari Pelabuhan Perikanan Belawan menuju spot penangkapan ikan di perairan Pulau Berhala. Kapal terbakar dan karam di perairan Pulau Berhala, pada Selasa (3/8), sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapal itu turut membawa 10 orang ABK. Satu anak buah kapal (ABK) meninggal dunia dan dua orang lainnya dinyatakan hilang. Sedangkan tujuh orang lainnya selamat dan sudah berada di Belawan” tuturnya.
“Saat kebakaran terjadi sebuah kapal kargo bernama KM Tanto yang sedang melintas dari perairan Pulau Berhala menuju Belawan melihat KM United terbakar. Lalu, kapal itu mencoba memadamkan api namun Kapal tidak bisa diselamatkan dan karam” lanjutnya.
Mendapatkan informasi kejadian tersebut, TNI AL mengerahkan KRI Bubara-868 dan KAL Tarihu untuk membantu pencarian dan pertolongan terhadap ABK Kapal yang masih dinyatakan hilang.
Dalam Operasi SAR Gabungan yang digelar TNI AL bersama potensi SAR lainnya, pada kamis (5/8) berhasil menemukan korban namun dalam keadaan meninggal dunia. “Sekitar Jam 10.00 WIB Kal Tarihu telah menemukan dua korban meninggal dan saat ini jenazah kedua korban meninggal dunia atas nama Wak Jon (Nakhoda) dan Simatupang (ABK) telah diserahkan ke Polairud yang kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi yang selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga korban” jelas Danlantamal I
Sementara itu, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, S.E. M.M. mengatakan bahwa TNI AL senantiasa akan selalu mendukung kegiatan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) seperti yang dilakukan di Belawan.
“Tentunya kita turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita para nelayan, dalam dua hari pencarian yang dilaksanakan oleh KAL Tarihu yang merupakan unsur Kapal Patroli Lantamal I di perairan Pulau Berhala dapat membuahkan hasil dengan menemukan dua korban yang dinyatakan hilang pada saat kejadian namun dalam kondisi meninggal dunia,” kata Pangkoarmada I.
“Upaya pertolongan dan pencarian ini merupakan implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E. M.M. yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun Alutsista untuk kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR” pungkasnya.
Sebelumnya Rabu (4/8) diberitakan dalam peristiwa itu seorang ABK an.Ali Simanjuntak ditemukan tewas sedangkan ABK lainnya bermarga Simatupang dinyatakan hilang bersama Nakhoda.
Saat kebakaran terjadi KM Tanto (Kapal Kargo) yang sedang melintas dari Perairan Pulau Berhala menuju Belawan melihat KM United terbakar dan mencoba memadamkan api dan pada saat yang sama KM United 2 (satu perusahaan yang sama dengan KM United yang terbakar) juga sedang melintas dan langsung membantu memadamkan api.
Namun besarnya kobaran api langsung membakar semua bagian kapal sehingga usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil, akibat kebakaran tersebut KM United karam di lokasi tersebut.
Data korban selamat :
1. Ilham (51) warga gg. Alpala Belawan
2. Abdul Khoir Lase (28) warga Kampung Nelayan
3. Hotma Pasolian (32) warga Namoukur
4. Putra (23) warga Belawan
5. Syahrial (25) warga Kelurahan Nelayan Indah Belawan
6. Erikson Sitompul (45) warga Sei Mati Belawan
7. Idris Gunawan Harahap (32) warga Lorong 4 Umum Belawan
Korban meninggal :
1. M. Ali Simanjuntak
Korban Hilang dan Sudah Ditemukan :
1. Jhon (nahkoda kapal)
2. Simatupang (abk).
Discussion about this post