Kunjungan Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo pada hari kedua di kawasan Danau Toba Sumatera Utara Rabu (18/4) diisi dengan kegiatan penanaman pohon di kawasan pebukitan Samosir, Danau Toba.
Kegiatan ini dilakukan bersama para OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja) di Bukit Sigulatti, Desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mula -mula, Kabupaten Samosir Sumatera Utara.
Lokasi penanaman pohon terletak di ketinggian 1200-1500 meter di atas permukaan Danau Toba atau 2000 meter di atas permukaan laut. Penanaman pohon ini untuk terus menggenjot agar Geopark Toba lolos menjadi salah satu tempat budaya dan benda situs warisan dunia UNESCO.
Ibu Iriana Joko Widodo menanam pohon Hariara (Ficus Benjamina) salah satu jenis pohon endemik dan memiliki nilai historis yang sangat erat dengan Suku Batak di kawasan ini.
Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan selama dua hari di kawasan Danau Toba sejak Selasa (17/4) kemarin.
Setiba di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Iriana mengunjungi beberapa tempat antara lain PAUD Toba Nauli, Puskesmas Laguboti, SMA Unggul Del, makan siang di Sere Nauli, Kabupaten Tobasa, dan SMK Laguboti.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengaku sangat gembira dengan kehadiran Ibu Negara.
Menurut Arie, kehadiran Ibu Negara Iriana membuat pamor Danau Toba semakin meningkat. Apalagi, Iriana hadir dengan rombongan para istri petinggi negara yang tergabung dengan OASE.
”Selain bapak Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana juga merupakan endorser yang sangat spesial dan istimewa bagi Danau Toba.
Kita bisa lihat sendiri antusias media, antusias masyarakat yang hadir. Kami juga bersyukur Ibu Iriana beserta rombongan yang istimewa ini terlihat semringah saat naik perahu menyebrang dari Parapat ke Samosir,” ujar Arie saat ditemui media di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun, Selasa (17/4). (Vay)
Foto: BPODT
