Eliakim Sihombing (50) warga Tanjung Balai Asahan, terjatuh kelaut di Perairan Pantai Labu yang jatuh ke laut di Perairan Pantai Labu Deli Serdang ditemukan pada Jumat (9/12).
Saat ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB berjarak sekitar 4 mil laut dari lokasi awal korban terjatuh Eliakim tak bernyawa.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono, S.E., M.M. mengatakan pencarian korban dengan menggunakan Perahu LCR Basarnas Medan, RIB (Rigid Inflatble Boat) Basarnas Medan, RIB Polairud Pantai Labu akhirnya membuahkan hasil.
Korban pertama kali ditemukan oleh nelayan yang melintas dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlilit jaring pukat apung.
” Korban ditemukan sekitar Pukul 15.00 Wib berjarak sekitar 4 mil laut dari lokasi awal korban terjatuh di Perairan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang,”jelasnya.
“Penemuan korban pertama sekali diterima dari Nelayan yang sedang mencari ikan. Informasi penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada tim yang pada saat itu sedang melakukan pencarian, selanjutnya korban dievakuasi menuju Pantai Labu dan dibawa menuju rumah duka di Tanjung Balai Asahan menggunakan Ambulance,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Kamis (08/12) seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM. Rezeki Laut an. Eliakim Sihombing (50) terjatuh ke laut di Perairan Pantai Labu sekitar pukul 12.30 WIB.
Kronologis kejadian bermula saat korban hendak melabuhkan Jaring Pukat Apung nya disekitar Perairan Pantai Labu Kab. Deli Serdang, namun naas kaki korban tersangkut tali Jaring Pukat Apung sehingga mengakibatkan korban langsung terjatuh ke laut.
Mengetahui kejadian tersebut teman-teman korban sontak langsung berusaha mencari korban namun korban langsung menghilang. Atas dasar kejadian tersebut, Nahkoda KM Rezeki Laut langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Medan guna pertolongan jasa SAR. (***)
Discussion about this post