NEWSCORNER.ID, SAMOSIR-Dengan alunan gondang sabangunan sebagai medianya, penetua Marga Limbong beserta unsur Raja Bius (Lembaga Adat) Bius Limbong memanjatkan tonggo-tonggo atau doa kepada Mulajadi Nabolon (Tuhan Maha Pencipta) dan para leluhur agar merestui Freddy Paulus Situmorang dan Andreas Simbolon yang akan memimpin Kabupaten Samosir ke depan.
Ritual sakral yang berlangsung di Rumah Parsaktian Limbong Mulana pada Jumat (16/8/2024) sebagai doa dan harapan agar Mulajadi Nabolon dan para leluhur memberikan berkah kepada Freddy dan Andreas Simbolon untuk memperbaiki Kabupaten Samosir kedepannya.
Harapan dari doa ini adalah agar mereka diberikan berkah dan dukungan spiritual dalam memperbaiki dan memajukan Kabupaten Samosir ke depan.
Acara ini mencerminkan kedalaman tradisi dan keyakinan masyarakat Batak dalam memanfaatkan kekuatan spiritual untuk mendukung kepemimpinan yang diharapkan membawa perubahan positif.
Dalam acara yang diadakan di Rumah Parsaktian Limbong Mulana, kehadiran tokoh-tokoh adat seperti Situmorang Sipitu Ama, Simbolon Sipitu Sohe, dan Limbong Sipitu Tali memberikan makna dan kekuatan tambahan pada acara tersebut, termasuk Dr Bernhard Limbong.
Dukungan mereka menunjukkan solidaritas yang kuat dari berbagai elemen masyarakat adat terhadap Freddy Paulus Situmorang dan Andreas Bolivi Simbolon.
Dr Bernhard Limbong, dalam sambutannya, menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan, doa, dan profesionalisme dalam mencapai kemajuan.
Ia mengingatkan bahwa mengejar uang tidak boleh mengabaikan aspek-aspek penting lainnya seperti kesehatan, doa, dan kehidupan bermasyarakat.
Bernhard juga menyuarakan kekhawatirannya mengenai beberapa proyek pembangunan di Limbong yang dianggap tidak memperhitungkan skala prioritas dan kajian yang matang, seperti alih fungsi sawah menjadi jalan yang menyebabkan banjir saat musim hujan.
Ia berharap proyek-proyek tersebut dapat dikembalikan ke fungsinya semula dan menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Bkr).