Kawasan wisata Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) yang terletak di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara mendadak heboh. Satu unit rumah pohon dengan model miniatur rumah adat Simalungun dengan berlatar belakang indahnya Danau Toba terbakar.
Peristiwa terbakarnya rumah pohon di kawasan wisata Bukit Indah Simarjarunjung, Kabupaten Simalungun, Minggu (22/10). Dimana saat itu kunjungan wisatawan cukup ramai sebab libur akhir pekan.
Informasi diperoleh terbakarnya rumah pohon tersebut akibat sambaran petir di tengah hujan deras dan angin kencang. Rumah pohon ini diketahui merupakan milik satu dari enam pengusaha yang mengembangkan usaha wisata rumah pohon di kawasan tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun diperkirakan akibat kebakaran tersebut, pemilik mengalami kerugian puluhan juta. Kejadian tersebut pun mengundang perhatian pengunjung dan diposting di Facebook pemilik akun Kurpan Sinaga.
Berikut postingan Kurpan tentang kejadian tersebut yang dilampiri dua foto dan tulisan, pada Minggu (22/10) pukul 17.42 WIB
Rumah Adat Simalungun mini disambar petir dan terbakar Minggu siang 21/10 di BUKIT INDAH SIMARJARUNJUNG. Di tengah hujan kencang pun api menyala terus sampai hangus. Rmh adat Simalungun mini ini adalah milik salah seorang dari 6 pengusaha BIS.
Dia ini lain sendiri, menerapkan injak tanah berbayar, hanya lintas saja org dari jalan lingkup areal nya sudah diminta bayar 5 rb per org, entahpun org itu mau ke tempat pemilik lahan lainnya. Peristiwa ini seolah bermakna Simbol HABONARON DO BONA dijemput alam dari lingkungan injak tanah berbayar yg bertentangan dg hukum alam menyatu nya manusia dg bumi.
Demikian ia mengunggahnya, Foto: FB Kurpan Sinaga (BIS)
