“Kami tunggu tak juga datang, saya hubungi marga Turnip tersebut, tapi dia mengaku di Semarang.
Kepada pendeta ia pun menyampiakan kalau teman semarganya lah yang akan mengurus dan menindak lanjuti keberkatan itu.
“Sudah kawan semarga kami Turnip yang di Siantar yang datang ke sana,” ujanya ditirukan pendeta.
Pendeta pun memberi ultimatium, kalau keberatan agar datang secepatnya, gereja terbuka untuk menampungnya..
“Saya sampaikan kalau kalian datang, saya tidak berani melanjutkannya, tapi kalau kalian tidak datang saya akan lanjutkan, karena tidak mungkin saya vonis orang berdasarkan media sosial,” katanya.
Lebih jauh, melalui video tersebut, pendeta yang terlihat mengenakan baju kemeja berwarna biru itu menegaskan kalau pihak yang awalnya mengaku keberatan tidak bertanggung jawab atas keberatannya.
“Mereka yang merasa keberatan tak bertanggung jawab menuntut, aya telpon dan tunggu tapi tidak datang. Kenapa mereka tidak datang ke gereja atau menemui saya,” sesalnya. penetua tidak datang.
Sebelumnya saat acara pemberkatan berlangsung, dengan mengenakan pakaian berwarna abu dan celana panjang putih, Helen menggendong anaknya ke Gereja HKBP Tambunan.