Terkait adanya informasi dan isu yang beredar luas di media sosial tentang upaya penculikan anak di Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Harapan, Ambarita, Samosir Sumatera Utara pada Senin (1/4) dinyatakan hoax.
Seperti disampaikan Kapolsek Simanindo, Polres Samosir, Iptu TL Tobing Kepada Newscorner.id, kedua orang tua anak yang disebut hendak diculik oleh seorang wanita tidak dikenal tidak lah benar.
Tunggu Siallagan (38) orang tua anak menyampaikan bahwa Ita Traigan yang dituduh hendak menculik, tidak benar mau membawa anaknya. Saat di sekolah TK Tunas Harapan pun sudah dijelaskannya.
Namun setelah Ita pergi dari sekolah TK Tunas Harapan, masyarakat meneriakinya sebagai penculik anak dan membawanya ke Polsek Simanindo.
Ita tinggal di rumah Tumini dan sedang mencari pekerjaan di TuktukSiadong. Ia mengalami depresi karena hubungan asmaranya dengan laki-laki.
Sebelumnya sekitar 15tahun yang lalu, ia sudah pernah bekerja di Tuktuk dan belum menunjukkan sifat-sifat (depresi) saat sekarang ini.(pol/vay)
