Kapoldasu Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi menekankan tiga prioritas pelanggaran dalam Operasi Patuh Toba 2020 yang dilaksanakan 23 Juli-5 Agustus 2020. Tiga prioritas tersebut yaitu melawan arus saat mengemudi, menaikkan penumpang di atas kap, dan menerobos lampu merah.
Amanat Kapoldasu itu dibacakan Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SH SIK saat gelar pasukan Operasi Patuh Toba 2020 di halaman apel Polres Sibolga, Kamis (23/7/2020). Disampaikan juga tujuan dan langkah operasi untuk antisipasi permasalahan yang berkembang secara dinamis, termasuk dalam berlalu-lintas. Harapannya Polantas dapat berinovasi dalam melaksanakan tugas sehingga dapat mengurangi kecelakaan dalam berlalu-lintas termasuk mengurai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam kesempatan itu, disampaikan juga data lakalantas di wilayah Poldasu. Tahun 2019 sebanyak 6.580 kejadian
dan tahun 2018 sebanyak 5.900 kejadian dan meningkat 590 kejadian atau 9,85 persen.
Jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas tahun 2019 sebanyak 1.731 orang dan tahun 2018 ada 1.835 orang dan ada penurunan 104 orang atau -5,67 persen.
Korban luka berat akibat lakalantas tahun 2019 sebanyak 1.888 orang dan tahun 2018 sebanyak 1.701 orang, serta tren peningkatan 187 orang atau 10,99 persen.
Kerugian materil akibat lakalantas tahun 2019 sebesar Rp13.749.475.000 dan tahun 2018 sebesar Rp13.696.830.000 dan periode Januari 2020 s/d Juni 2020 sebesar Rp6.847.175.000.
Jumlah pelanggaran lalu-lintas berupa tilang dan teguran tahun 2019 sebanyak 206.256 dan tahun 2018 sebanyak 405.942 dan tren penurunan sebanyak 199.686 kasus atau -49,19 persen. Untuk leriode Januari s/d Juni 2020 sebanyak 161.318 kasus.
Pada Operasi Patuh Toba 2020 kali ini, Kapoldasu mengharapkan para personel mengedepankan protokol kesehatan termasuk melaksanakan deteksi dini yang rawan terhadap kemacetan dan kecelakaan. Terutama tidak dibenarkan melakukan penindakan penargetan penegakan hukum atau target tilang. Tujuannya, demi berkurangnya penyebaran Covid-19.
Dalam Operasi Patuh Toba, diutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan melaksanakan SOP. Sedangkan tujuan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2020 yakni terciptanya situasi lalu-lintas yang aman, tertib, dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran, dan macet. Kemudian, meningkatnya ketertiban dan kepatuhan hukum serta disiplin masyarakat dalam berlalu-lintas. Serta berkurangnya tempat penyebaran Covid-19.
Upacara gelar pasukan diikuti Komandan Apel Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Suyatno dan Perwira Apel Kasat Shabara Iptu Suparjo SH MH. Juga Dan DenPom 1/2 Sibolga, mewakili Kasat Pol PP, dan mewakili Dinas Perhubungan Kota Sibolga. (*)