Kedai Kopi Sawah di Kota Pematangsiantar merupakan kedai kopi yang cukup unik. Kedai kopi ini berada di pinggir sawah sehingga pengunjung bisa melihat pemandangan hamparan sawah dan jajaran pegunungan Bukit Barisan yang hijau.
Meski masuk dalam wilayah perkotaan Kedai Kopi menyajikan suasana pedesaan dan bagunannya didesain dengan sentuhan unik dan modern. Berbahan kayu pilihan dan bangunan berkontruksi miring alias menjorok ke persawahan.
Selain itu pengunjung bisa memilih duduk di dalam ruangan, teras, atau samping sawah jika ingin mendapatkan spot yang Instagramable.
Berlokasi di Jalan Bahkora 2 gang Pandan Sari kelurahan Pematang Marihat Kecamatan Siantar Marimbun, sekitar 4 kilometer dari pusat kota.
Untuk urusan makanan dan minumannya punya banyak pilihan menu terbaik yang bisa Anda nikmati. Beberapa menu minuman yang menjadi signature antara lain Es Kopi Susu KKS, KOPI rendang KKS, Cappucino,Late, sanger vietnam drip V60 dan lain-lain. Bahan kopinya beragam. Ada Robusta Simalungun dan Kerinci Jambi. Untuk yang premium ada Arabika Simalungun, Lintong dan Kerinci Jambi
Menu makanannya juga bervariasi mulai dari hidangan pedesaan seperti aneka mie gomak, nasi goreng kampung, mie goreng. Selain itu juga menyedian kentang goreng, pizza KKS dan aneka kue.
Menurut owner Kedai Kopi Sawah Kevin Siahaan sebagian besar makanan diolah di rumah warga sekeliling.
“Untuk.makanan sebagin besar kita melibatkan warga setempat. Pengunjung tinggal order dan kita akan pesan makanan ke warga. Ekonomi kerakyatanlah, ” ujar pria yang masih kuliah di Universitas Brawijaya Malang ini Senin (21/09-2020).
Bagi yang ingin merasakan sensasi ngopi dan nongkrong di Kedai Kopi Sawah buka setiap hari mulai pukul 10:00 – 22:00 WIB. Jika ingin ngopi sambil mengambil foto dengan latar sunset dan sunrice anda dianjurkan datang pada saat matahari terbit dan terbenam.
Pengelola juga menyarankan bagi pengunjung tetap mengikuti protokoler kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Terkait protokoler kesehatan kita agak ketat. Tidak hanya masker dan cuci tangan, tata letak kursi dan meja juga dibuat berjarak,” imbuh Kevin