NEWSCORNER.ID – Pemilik akun media sosial KS, RH, akhirnya angkat bicara terkait viralnya sebuah video yang diunggah pada Selasa (28/5/2024) malam.
Klarifikasi Pengunggah Video Dugaan Konvoi Geng Motor: Upaya Meningkatkan Kewaspadaan
Video tersebut memperlihatkan dugaan konvoi geng motor yang diduga telah meresahkan masyarakat setempat.
Dalam klarifikasinya kepada redaksi, RH menegaskan bahwa tujuan utama dari unggahan tersebut adalah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi ancaman kejahatan di jalanan.
RH menjelaskan bahwa unggahan video tersebut bukanlah bertujuan untuk mencari sensasi atau keuntungan pribadi.
“Hanya untuk meningkatkan kewaspadaan, bang, tidak ada maksud mengunggah demi konten atau apapun,” ujarnya tegas.
Menurutnya, situasi keamanan di jalanan semakin mengkhawatirkan, sehingga perlu ada langkah preventif dari masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kejahatan oleh geng motor.
Tidak Ada Unsur Hoax dalam Video
Menanggapi tudingan bahwa video tersebut adalah hoax, RH dengan tegas membantahnya.
Ia menegaskan bahwa video tersebut asli, meskipun diunggah beberapa hari setelah kejadian sebenarnya.
“Itu video bukan hoax, meskipun diunggah beberapa hari setelah kejadian,” ungkapnya.
“Uda banyaknya sebenarnya video ini berseliweran di media sosial. Banyak yang memposting dan banyak yang membagikan postingan masing-masing akun,” tambahnya.
RH berpendapat bahwa penyebaran video tersebut dilakukan demi kebaikan bersama, agar masyarakat bisa lebih waspada dan berhati-hati di jalan.
Begitu pun, Ia berpesan agar pengguna media sosial lain untuk tidak mengunggah hal yang tidak diketahui pasti waktu kejadian, agar tak menambah rantai penyebaran postingan yang tak bersumber.
Di akhir, Ia memohon kepada aparat kepolisian untuk dapat menjaga keamanan kota dan mampu memberantas keberadaan geng motor yang kian meresahkan.
“Aku sebagai warga siantar berharap, Polres Pematangsiantar hadir melayani warga dengan secepatnya memberantas para kelompok pemuda bersenjata tajam ini,” pungkasnya. (*)