Lepran Sihotang (30) warga Desa Sionom Hudon Timur, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbahas hanyut saat mencari ikan bersama teman – temannya.
Peristiwa hanyutnya Lepran pada Minggu, (20/11) pagi sekitar pukul 06.10 WIB pun membuat gempar dan dilaporkan ke Basarnas. Basarnas Medan melalui Pos SAR Parapat Danau Toba pun memberangkatkan satu tim Rescuer menuju Kabupaten Humbahas guna melaksanakan Operasi SAR pencarian pria hanyut di Sungai Aek Simonggo.
Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad seorang pria yang hanyut terseret arus Sungai Aek Simonggo Kamis (24/11) sore.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, S.E., M.M. mengatakan memasuki hari kelima pencarian korban, berkat sinergitas dan koordinasi yang baik seluruh unsur yang terlibat, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad korban.
“Korban ditemukan Tim SAR Gabungan sore tadi sekitar pukul 17.25 wib berjarak sekitar 4 KM dari lokasi awal korban hanyut,” Jelasnya.
Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa kerumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelum peristiwa itu, Minggu (20/11) Lepran Sihotang bersama teman-temannya berangkat menuju sungai untuk mencari ikan dengan cara menjala. Sesampainya di lokasi yang berada di bendungan irigasi, korban dan teman-temannya mulai menjala ikan, namun naas sekitar pukul 06.10 WIB, korban terpeleset dan jatuh ke Sungai.
Teman-teman korban berusaha menolong, namun dikarenakan derasnya arus sungai mengakibatkan korban langsung hanyut terseret arus sungai sehingga korban tidak sempat diselamatkan dan hilang. Atas kejadian tersebut teman-teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Humbahas selanjutnya diteruskan ke Pos SAR Parapat Danau Toba.(*)
Discussion about this post