Jaka Ari Susanto (21) menjerit kesakitan, setelah anggota Sat Reskrim Polres Binjai menembak kakinya di depan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Binjai, Jalan Bejomuna, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur, Rabu (25/10) sekira pukul 20.00 wib.
Pria yang tinggal di Jalan Bejomuna itu, ditembak polisi karena mau melarikan diri saat ditangkap usai mencuri 5 kereta. Kini, dengan jalan terpincang – pincang, Jaka dibawa ke Mapolres Binjai untuk diperiksa.
Kasat Reskrim AKP Hendro Sutarno menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara, pelaku sudah mencuri kereta sebanyak 5 kali. “Sementara ada 5 lokasi yang menjadi tempat kejadian perkaranya,” ungkap Hendro.
Polisi, katanya sudah mengamankan 2 unit kereta Yamaha Vixion dan Honda Supra 125. “Kita masih lakukan pengembangan untuk mencari barang bukti lain maupun keterlibatan pelaku atas kasus lainnya,” tambahnya.

Menurut pengakuan Jaka ke polisi, dia mencuri kereta Honda Supra X dari Jalan Turiam, Binjai Timur, kemudian kereta Honda Beat dari Jalan MT Haryono, Binjai Utara.
Pelaku juga berhasil membawa kabur kereta Honda Vario dari Jalan Pacul, Binjai Utara dan kereta Honda Beat dari Jalan Perintis Kemerdekaan.
“Terakhir, pelaku mencuri kereta Honda Vario dari depan toko roti Stabat,” ungkap perwira yang pernah menjabat Kasat Reskrim di Polres Madina itu menambahkan pelaku disangkakan melanggar pasal 363 KUHP. (JUF)