Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota / Kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI / Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.
4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam thema.
Akbar Riandi (Relawan Bangka Belitung 1001 Digitalpreneur), pada sesi Kecakapan Digital. Akbar memaparkan tema “WELCOME GEN ALPHA: CHANCE AND CHALLENGE IN DIGITAL SKILL”. Dalam pemaparannya, Akbar menjelaskan resiko anak dalam menggunakan media sosial seperti, menjadi kecanduan, mengakses konten negatif, cyberbullying, pelanggaran privasi, pedofil online, serta radikalisme. Masyarakat harus berpikir terlebih dahulu sebelum mengunggah sesuatu di media sosial dan memperhatikan siapa saja yang dapat melihat unggahannya, apakah terlalu membuka data atau informasi pribadi atau tidak, tidak menyinggung orang lain, tidak dalam keadaan emosi, tidak sedang memperlihatkan keburukan, serta tidak membuat orang salah paham.
Sebagai pengguna media sosial harus bertanggung jawab terhadap sikap dan tutur kata yang positif di internet, empati, lawan cyber bullying, serta sebarkan kebaikan. Tips untuk mencegah cyberbullying dengan cara, tidak merespon dan membalas aksi pelaku, adukan kepada orang yang paling dipercaya, blokin akun media sosial pelaku, selalu berperilaku sopan di dunia maya, serta simpan semua bukti dan laporkan kasus tersebut ke pihak berwenang.
Sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu H. Edy Rahmayadi., memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform. Bp. Presiden RI, Bapak Jokowi juga memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Dilanjutkan dengan sesi KEAMANAN DIGITAL oleh, TIRO SANCHABAKHTIAR (Founder Planet Design Indonesia). Tiro memaparkan tema “FUNGSI KEAMANAN DARI PIN, PASSWORD, TWO FACTOR AUTHENTICATION, DAN OTP”. Dalam pemaparannya, Tiro menjelaskan keamanan digital meliputi, password atau PIN apapun, nomor identitas, dan nomor kartu kredit. Cara untuk menjaga keamanan digital diantaranya, mempunyai password atau PIN dengan dua sampai tiga kombinasi yang unik dan bisa dihafal untuk diberbagai media sosial, email, dan bank online. Jangan sampai salah atau terlalu susah membuat PIN karena jika salah dalam memasukan PIN sebanyak tiga kali dapat mengakibatkan kartu kredit terblokir.
Keamanan unggah foto dan data pribadi dengan cara, tidak unggah foto KTP, SIM, passport, tiket pesawat, atau segala dokumen yang tertera nomer, kode, atau QR khusus. Tidak unggah foto vulgar atau terbuka baik anak kecil maupun dewasa karena, foto-foto tersebut dapat beredar dimana saja dan kapan saja. Kecanggihan teknologi dapat memanfaatkan data khusus tersebut untuk dimanipulasi menjadi pemalsuan bahkan bahan fitnah. Masyarakat tidak boleh lalai pada dunia maya.
Sesi BUDAYA DIGITAL oleh, MUHAMMAD AGUSWAN (Pendamping Sosial). Aguswan memberikan materi dengan tema “PILIH MANA: NABUNG ATAU BELANJA ONLINE?”. Aguswan menjelaskan perbedaan tabungan dengan belanja online. Tabungan merupakan kegiatan menyisihkan sebagian pendapatan untuk disimpan sebagai kebutuhan di masa depan atau sebagai alat berjaga-jaga jika ada keperluan yang mendadak. Belanja online merupakan aktivitas perdagangan yang menggunakan perangkat elektronik. Manfaat menabung antara lain, belajar hidup hemat, memiliki cadangan keuangan dalam keadaan mendesak, mencegah berutang, investasi jangka panjang, serta melatih hidup sederhana. Manfaat belanja online diantaranya, lebih hemat waktu dan uang, pilihan produk lebih beragam, mendapatkan harga termurah, dan lebih mudah dalam pembayaran.
Tips mudah agar tetap bisa menabung disamping kegiatan belanja online antara lain, langsung nabung setelah menerima penghasilan agar kegiatan menabung menjadi prioritas. Pisahkan rekening belanja dengan rekening tabungan agar tidak mengganggu rekening tabungan. Tentukan besaran uang yang akan ditabung dan tentukan pula pengeluaran belanja. Pergunakan aplikasi online sebaik mungkin sesuai standar prioritas kebutuhan saja. Anggap tabungan sebagai pengeluaran rutin. Serta, jangan biarkan pengeluaran tidak terkendali dan utang menumpuk dikarenakan sering transaksi nontunai untuk keperluan konsumtif.
Narasumber terakhir pada sesi ETIKA DIGITAL oleh, ZULFIKAR, S.PD., M.I.KOM (Pengamat Komunikasi Pendidikan). Zulfikar mengangkat tema “BIJAK DIKOLOM COMMENT”. Zulfikar menjabarkan hal yang harus dilakukan sebelum mengakses konten, situs, meninggalkan komentar, dan membagikan informasi antara lain, mengkaji efek yang akan dihasilkan, memahami karakter komunikan, memilih kata dan kalimat yang baik dan benar, memahami makna isi konten atau informasi yang di dapat, memberikan komentar yang bermanfaat bagi pembaca, serta tidak terbawa emosi dan rasional memahami situasi.
Latih jari untuk modern, maju, imbang, kredibel, integritas, dan ramah. Sebelum menulis komentar di media sosial perhatikan beberapa hal diantaranya, berkomentar dengan tepat, penuh gagasan, akurat, bermuatan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca, mudah dipahami pembaca, memberikan informasi terbaru bukan berita yang sudah using dan tidak ada korelasinya dengan situasi saat ini, serta memberikan dampak kewaspadaan dan kehati-hatian kepada warganet.
Webinar diakhiri oleh, AGRIPPINA BRESCIA (Content Writer Be With You dan Influencer dengan Followers 5.444). Agrippina menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narasumber berupa, tips untuk mencegah cyberbullying dengan cara, tidak merespon dan membalas aksi pelaku, adukan kepada orang yang paling dipercaya, blokin akun media sosial pelaku, selalu berperilaku sopan di dunia maya, serta simpan semua bukti dan laporkan kasus tersebut ke pihak berwenang. Keamanan unggah foto dan data pribadi dengan cara, tidak unggah foto KTP, SIM, passport, tiket pesawat, atau segala dokumen yang tertera nomer, kode, atau QR khusus. Tidak unggah foto vulgar atau terbuka baik anak kecil maupun dewasa karena, foto-foto tersebut dapat beredar dimana saja dan kapan saja.
Tips mudah agar tetap bisa menabung disamping kegiatan belanja online antara lain, langsung nabung setelah menerima penghasilan agar kegiatan menabung menjadi prioritas dan pisahkan rekening belanja dengan rekening tabungan agar tidak mengganggu rekening tabungan. Serta, sebelum menulis komentar di media sosial perhatikan beberapa hal diantaranya, berkomentar dengan tepat, penuh gagasan, akurat, bermuatan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca, mudah dipahami pembaca, memberikan informasi terbaru, dan memberikan dampak kewaspadaan dan kehati-hatian kepada warganet.
Discussion about this post