SMH tergeletak di tanah dan berluburan darah. Gadis kecil berusia 12 tahun ini dibacok. Pelakunya, ternyata Martua Siregar (35), yang merupakan ayah tirinya.
Tak berselang lama, Martua pun diciduk polisi di Desa Lobu Layan Sigordang, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.
Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansah kepada Newscorner.id mengatakan, kasus ini terkuak setelah saksi Hemson Hutasuhut sedang berada di kebunnya.
Saat itu ia mendengar cekcok terjadi antara pelaku dan korban. Tak berapa lama kemudian, Hemson mendengar suara meminta tolong. Ia pun bergegas mendatangi asal suara tersebut.
“Pelaku adalah ayah tiri korban sendiri. Setelah tiba di lokasi, Hemson melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak berlumur darah,” terang Ismawansah, Senin (10/12).
Penganiayaan terhadap Salsah terjadi Minggu (8/12) sekira pukul 12.30 WIB. Polisi berhasil menyita barang bukti berupa sebilah parang dan satu buah sandal jepit. Polisi juga telah mengamankan tersangka dan memeriksa saksi-saksi untuk pendalaman lebih lanjut.
“Melihat kondisi korban berlumuran darah, Hemson meminta pertolongan. Saat Hemson dan Nuar Ritonga tiba di lokasi, korban menghampiri mereka. Dengan bantuan masyarakat selanjutnya si korban dibawa ke RS TNI AD Kota Padangsidimpuan untuk dilakukan pertolongan pertama,” paparnya.
Sejauh ini kata Kasat Reskrim, dugaan sementara korban ingin pelaku ingin menutipi aib terkait aksi cabulnya terhadap korban. Pun demikian polisi masih terus mendalaminya.
“Dugaan sementara motif pelaku ingin menutupi aib telah cabuli korban. Namun masih kita dalami lagi,” ujarnya.(vay)