Suprianto Pasaribu (42) ditemukan tewas di Sungai Aek Sibundong, dekat tangkahan pasir Desa Sorkam Kanan Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Mayat warga Dusun 1 Desa Sorkam Kanan itu kali pertama ditemukan penjala ikan, Rapner Pasaribu. Sebab mayat tersangkut di jala ikan milik Rapner.
Kapolres Tapteng, AKBP Nicolas dedy Arifianto melalui Kasubbag Humas Ipda Julius Sinurat menyampaikan kepada Newscorner.id, Malam itu Rapner menjala ikan di Sungai Aek Sibundong. Ketika menarik jala, dia terkejut melihat ada mayat laki-laki tersangkut. Namun ia tidak mengenali mayat tersebut. Segera, Rapner menarik jala dan mayat tersebut ke tepi sungai.
Kemudian, pria itu berlari ke pinggir jalan desa dan memberitahu penemuan mayat kepada masyarakat. Juga kepada Kepala Desa Sorkam Kanan Aidan Hutagalung.
Setelah menerima laporan dari Rapner, warga beramai-ramai menuju tepi sungai. Setelah masyarakat melihat, mereka mengenali mayat tersebut, yakni Suprianto Pasaribu.
Sementara itu, Kapolsek Sorkam Iptu Sumarno dan tiga anggotanya langsung turun ke lokasi kejadian.
Warga mengangkat mayat tersebut ke rumah duka. Menurut warga, selama ini Suprianto menderita penyakit epilepsi (ayan).
Dokter Puskesmas, Marifa Agustina Siagian beserta staf yang memeriksa, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Suproanto. Karenanya, keluarga bersedia jenazah Suprianto tidak diotopsi.