Mobil Microbus Toyota HI-ACE dengan BK 7705 PK yang membawa rombongan arisan Happy Group asal Tanjungpura Kabupaten Langkat dan Kota Medan, ditabrak kereta api (KA) di jalan umum Desa Pantai Kelang- Desa Sei Buluh, tepatnya di perlintasan rel KA Dusun I Desa Sei Buluh Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 17.35 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi bus dan empat penumpang yang merupakan anggota arisan Happy Group meninggal dunia.
Informasi dari Polres Sergai, melalui Kapolres AKBP Dr Ali Machfud SIK MK menerangkan, sore itu mobil Toyota HI-ACE yang dikemudikan Syafrifuddin (49) warga Dusun VIII Kampung Nangka Desa Aracondong Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat dsatang dari arah Pantai Kelang menuju jalan provinsi Desa Sei Buluh. Diduga, pengemudi tidak memperhatikan KA tanki nomor lokomotif 2018337 dengan masinis Hery Andika warga Jalan Abdul Hamid Kelurahan Tebing tinggi, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi.
Alhasil KA menabrak bagian samping kiri mobil Toyota HI-ACE. Akibat kejadian tersebut, pengemudi mobil dan 4 penumpang meninggal dunia. Sedangkan 4 penumpang lainnya mengalami luka berat.
Mobil Toyota HI-ACE mengalami kerusakan dan diamankan ke Pos Lantas Sei Sijenggi Polres Sergai. Sedangkan KA tanki melanjutkan perjalanan ke arah Medan.
Empat penumpang mobil yang meninggal dunia yakni Djui (69) warga Jalan S Parman Gang Harapan Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru Kota Medan, Susy Erlinawati (64) warga Jalan Kelapa Komplek Pondok Kelapa Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat Kota Medan, Minarni (68) warga Citra Land Gama City Bahamas Blok H2H Kelurahan Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, dan Tio Gek Sam (69) warga Jalan Pemuda Kelurahan Pekan Tanjungpura Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat.
Sedangkan penumpang yang mengalami luka berat yaitu Nuraini (51) warga Jalan Syekh A Wahab Kelurahan Pekan Tanjungpura Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat, Noni (58) warga Jalan Sudirman Kelurahan Pekan Tanjungpura Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat, Toh Akie alias Lidia (43) warga Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, dan Selvia (65) warha Jalan Sudirman Kelurahan Pekan Tanjungpura Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat.
Sementara itu, penumpang mobil yang tidak mengalami luka yakni Mimi (54) warga Jalan sudirman Kelurahan Tanjungpura Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat, Meli (54) warga Jalan Sudirman Kelurahan Tanjungpura Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat, Gravenzo (9) warga Jalan Pajak Ikan Lama Kelurahan Pekan Tanjungpura Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat, Handyanti (60) warga Pajak Ikan Lama Kelurahan Pekan Tanjungpura Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat, serta Dewi (54) warga Jalan Pemuda Kelurahan Pekan Tanjungpura Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat.
Informasi lainnya dihimpun, rombongan yang menjadi korban kecelakaan KA tersebut dari Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat serta Kota Medan. Beberapa nama pun ada beredar di grup-grup media sosial komunitas Tionghoa.
sumber terpercaya mengatakan, rombongan korban terdiri dari ibu-ibu paruh baya yang sedang liburan ke Pantai Klang, Kabupaten Sergai.
Akun Facebook Senjaya Napitulu memposting, dirinya mengenal mobil tersebut.
“Kami sama-sama bawa bus pariwisata dari Medan,” sebutnya.
Dari postingan siaran langsung yang ditayangkannya, pemilik akun ini mengatakan, memang di daerah tersebut tidak ada palang KA.
Sementara akun Facebook Wiwin Winto yang memberi tanggapan di postingan itu mengatakan, rombongan tersebut adalah grup arisan ibu-ibu Tanjungpura.
“Ini group arisan ibu di Kota Tanjung Pura, keluarga dah terhubungi, salah satu korban kakak dari kawan kita,” katanya.
Sumber lainnya mengatakan grup arisan tersebuy bernama Happy Group Tanjungpura.
“Dari foto yang aku kirim itu, ada beberapa yang jadi korban,” sebut sumber.
Kabag Ops Polres Sergai Kompol T Manurung membenarkan peristiwa tersebut.
Discussion about this post