Belasan rumah semi permanen di Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatra Utara, Kamis (9/1/2020) siang ditimpa musibah kebakaran
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu Kota Salak, julukan Padangsidimpuan sedang mengalami cuaca ekstrem (panas).
Mobil pemadam kebakaran yang terlambat datang ke lokasi, membuat warga kecewa dan tersulut emosi.
Kapolresta Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya, langsung turun ke lokasi membantu memadamkan api. Dia membaur dengan warga dan bahu membahu memadamkan sijago merah itu.
Saksi mata, Jhoni kepada wartawan mengaku, kobaran api awalnya terlihat dari salah satu rumah papan. “Api kemudian merambat ke rumah saya dan hangus terbakar,” katanya.
Sementara itu, Camat Padangsidimpuan Utara, Zulkifli Lubis mengatakan, api berasal dari rumah warga bermarga Pardade yang dipergunakan untuk jualan ikan. Dia menyebut, ada 14 unit rumah yang terbakar.
Banyak para korban yang tak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya. Orang-orang mengerumuni lokasi, dan para korban histeris menyaksikan kediaman mereka perlahan berubah arang. Serta mencari anggota keluarga mereka masing-masing.
“Panas tadi, saya masih berada di dalam,” kata Roslaini Sihombing, menceritakan saat ia keluar rumah dan menyaksikan api telah tertiup ke rumahnya dari rumah Hutapea, tetangganya yang berdagang ikan.
Menurut keterangan saksi lainnya, Ramli Jhon Koto, api berasal dari salah satu rumah korban.
“Saya lihat tadi asap hitam sudah mengupul dari atas dekat rumah Pardede dan jual ikan (Hutapea, red),” kata Ramli Jhon Koto, yang juga salah seorang korban.
Ia dan warga sekitat saat kejadian berada di kedai kopi seberang jalan rumahnya. Saat itu angin kencang, api langsung merambat ke sebelahnya. “Saya dan Fendi (kawannya, red) menyaksikan langsung asal asapnya darimana,” jelasnya.
Syamsir Harahap, korban lain, menyebutkan api sudah mengepul di belakang rumahnya. Api diduga berasal dari jualan ikan. ” Tidak ada lagi barang yang bisa diselamatkan. Cuma pakaian kami saja. Api sudah mengepul di bagian belakang rumah kami,” tuturnya.