Seorang pria ditemukan tewas tergantung di salah satu rumah yang terletak di Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar pada Jumat (14/1) sekitar pukul 6.30 WIB.
Dari hasil penyelidikan sementara kepolisian, korban Nambah Tuah Saragih (47) dan istrinya Evi Meriani Gultom yang berprofesi sebagai pedagang di Pasar Parluasan mengalami penurunan hasil penjualan, sehingga pembayaran uang sekolah anak-anaknya tersendat / terkendala. Hal tersebut diduga menjadi motif korban gantung diri.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Banuara Manurung, SH menerangkan, Jumat pagi itu, Evi Meriani Gultom hendak keluar kamar, tetapi pintu kamar dikunci dari luar, kemudian saksi Evi Meriani Gultom memanggil anaknya Oberlin Saragih.
Oberlin pun membukakan pintu kamar, kemudian saksi Evi Meriani Gultom pergi ke dapur dan terkejut ketika melihat suaminya telah tergantung di sudut ruangan dapur.
Melihat itu istri korban pun berteriak dan memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangga korban Jamles Tamba.
Lalu pihak keluarga dan tetangga menghubungi pihak yang berwajib untuk melakukan tindakan. Mendengar informasi dan laporan dari masyarakat, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pematangsiantar berdampingan dengan Polsek Siantar Martoba dan Tim Inafis Sat Reskrim mendatangi TKP dan mengamankan juga melakukan Cek TKP.
Ketika korban diturunkan dari tempat gantung diri, lalu tenaga medis dari Puskesmas setempat dan pihak keluarga bersama – sama melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. Dari pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ada ditemukan tanda – tanda kekerasan, namun pada lidah korban keluar, cairan keluar dari kelamin korban serta kotoran keluar dari duburnya.
Selanjutnya pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan Autopsi atau pun Visum.
Discussion about this post