Kebohongan seorang pria yang mengaku-ngaku sebagai anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) di Jalan Sejarah Dusun 4, Desa Delitua, Kecamatan Namo Rambe diungkap.
Pria bernama Mawardi (39) itupun diamankan Babinsa Koramil 0201-14/PB pada Sabtu (3/4) malam sekitar Pukul 22.30 WIB dari rumah Virhana br Sunuhaji, janda yang jadi gebetannya.
Penangkapan terhadap Mawardi berawal dari keresahan warga sekitar yang telah gerah dengan tingkah Mawardi. pria yang selama ini mengaku sebagai anggota Polisis Militer itu kerap menginap di rumah Virhana (41) warga Jalan Sejarah.
Babinsa Koramil 0201-14/PB, Serka Edison Aritonang yang mengetahui informasi tersebut dari Mitra Karib yang juga bermukim di Desa Delitua coba mencari tentang kebenaran dari informasi tersebut dengan melakukan penyelidikan dan pemantauan langsung di sekitar rumah Virhana br Sinuhaji.
Setelah mengetahui identitas awal dari pria tersebut, selanjutnya Serka Edison Aritonang coba mengkonfirmasi tentang kebenaran keanggotaan Mawardi kepada Serda Pancoko, salah seorang Anggota Pomdam I/BB yang dulu pernah berdinas sebagai Babinsa di Koramil 0201-14/PB.
Setelah mendapat kepastian dari Serda Pancoko bahwa pria mengaku tentara tadi bukanlah organik dari Pomdam I/BB, selanjutnya Serka Edison Aritonang selaku Babinsa yang memiliki wilayah binaan di Desa Delitua Kec Namo Rambe mulai merencanakan penangkapan dengan melakukan pengintaian langsung di sekitar rumah sang janda sejak Sabtu pagi.
Kemudian Serka Edison Aritonang juga menghubungi rekannya, Serma Suswanto dan salah seorang Anggota Intel Denpom 1/5 Medan yakni Serka Irwanto, untuk merencanakan penangkapan terhadap pria yang mengaku berdinas di Pomdam I/BB tadi.
Setelah melakukan pengintaian di sekitar rumah Virhana br Sinuhaji sejak pagi hari, malamnya sekitar pukul 22.30 WIB Serka Edison Aritonang bersama Serma Suswanto dan anggota Intel Denpom 1/5 Medan Serka Irwanto melihat tentara gadungan tadi datang dan masuk ke rumah Virhana br Sinuhaji.
Serka Edison Aritonang sebagai Babinsa Desa Delitua segera memanggil Kepala Dusun 4 Desa Delitua untuk langsung melakukan penangkapan terhadap pria yang mengaku Anggota Pomdam I/BB tadi.
Sesampainya di rumah Virhana br Sinuhaji, dengan disaksikan oleh Kepala Dusun 4 Desa Delitua, Serka Edison Aritonang bersama Serma Suswanto dan Serka Irwanto dari Denpom 1/5 Medan langsung melakukan penangkapan terhadap Mawardi.
Selanjutnya Serka Edison Aritonang dan Serka Irwanto dari Denpom 1/5 Medan melakukan interogasi singkat terhadap tentara gadungan tersebut. Kemudian diketahui nama pria adalah Mawardi (39) warga Jln Perjuangan II Medan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.
Setelah dilakukan penangkapan, Serka Edison Aritonang cs juga mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti dari rumah Virhana br Sinuhaji, yang antara lain; sepasang Baju PDL lengkap dengan Atribut PM, Baret dan Emblem PM, Dua Pasang Sepatu PDL Hitam, Satu Pasang Sepatu PDL Putih, Satu Kopel Putih, Satu Kopel Hitam, Tali Kur dan Tali Selempang Putih, Dua buah Pistol Mancis dan Topi Pet Hitam logo PM.
“Pada malam ini kita adakan penangkapan terhadap Oknum Tentara Gadungan yang mengaku berdinas di Pomdam I/BB di Dusun 4 Desa Delitua Kec Namo Rambe. Penangkapan ini bermula atas informasi yang di sampaikan oleh salah seorang Mitra Karib kita yang merupakan warga Desa Delitua. Setelah kita lakukan Penangkapan dan kita lakukan interogasi, kita ketahui bahwa Oknum Tentara Gadungan tersebut merupakan Buruh Bangunan warga Jln Perjuangan II Medan. Hampir 2 minggu ini pria tersebut kerap menginap di rumah Virhana br Sinuhaji dan sudah tinggal seperti suami istri karena dia juga telah berjanji akan menikahi Virhana br Sinuhaji yang juga merupakan seorang janda,”terang Serka Edison.
Awal mula perkenalan tentara gadungan dengan Virhana br Sinuhaji melalui Media Sosial ketika dirinya masih bekerja di daerah Meulaboh, Aceh. Saat ini Mawardi telah amankan dan dibawa ke Kantor Denpom 1/5 Medan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Ternyata buruh bangunan mengaku tentara tersebur juga sudah melakukan hal serupa di tempat lain, sehingga dia juga sudah menjadi Target Operasi dan Penangkapan oleh Denpom 1/5 Medan,” tandas Serka Edison Aritonang
Discussion about this post