Hari masih gelap, Sabtu (11/4/2020) sekira pukul 05.30 WIB. Binsar Tamba yang baru terbangun dari tidurnya tidak menemukan sang istri, Hernita Sinaga (30) di dalam kamar.
Awalnya, warga Desa Sion Utara Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) itu menyangka sang istri sedang memasak di dapur. Namun, ketika Binsar keluar kamar, ia tidak menemukan istrinya, termasuk di dapur.
Binsar berusaha mencari istrinya hingga ke rumah tetangga. Namun Hernita tidak ada. Warga desa pun heboh dan ikut membantu Binsar mencari Hernita.
Menurut Kepala Desa Sion Utara, Raja Jonri Tinambunan, hingga siang pencarian terhadap Hernita terus dilakukan. Hingga kemudian sekira pukul 11.00 WIB, Hernita ditemukan di aliran Sungai Aek Rahu di desa tersebut, sekira satu kilometer dari rumahnya. Namun ia sudah tidak bernyawa.
Kepalanya pecah, begitu juga pelipis kiri dan bibirnya. Sedangkan kedua mata membiru. Oleh warga, jenazah Hernita dibawa ke Puskesmas Hutagalung dan dilakukan visum luar. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumahnya.
Diduga, Hernita melompat ke sungai dari atas jembatan. Aksi nekatnya kemungkinan dipicu kondisi ekonomi keluarga.
Keluarga, yakni suami dan orangtuanya, telah sepakat membuat pernyataan tidak akan melakukan tuntutan secara hukum atas meninggalnya wanita yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu. Setelah disemayamkan, tak lama jenazah Hernita dimakamkan.
Kapolres Humbahas, AKBP Rudi Hartono melalui PS Paur Humas Bripka Syawal Lolo Bako membenarkan tetah terjadi peristiwa tersebut dan sudag ditangani kepolisian.
Discussion about this post