Pasca ditetapkanya wilayah Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun sebagai zona merah oleh Tim Gugus Kabupaten Simalungun, Senin (12/7) Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Girsang Sipanganbolon menggelar rapat koordinasi.
Tujuannnya, membahas cara antisipasi penularan Virus Covid -19, penaganan pasien terpapar Covid -19 dan pergerakan masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan (Prokes).
Dihadiri Direktur RSUD Parapat, dr Elisabet, Kepala Puskesmaas Parapat dr Haposan Silalahi, Kapolsek Parapat Iptu Hosea Ginting.
Dalam sesi tanya jawab, Direktur RSU Parapat dr Elisabet menjelaskan, kondisi penganan pasien Covid -19 di Kecamatan Girsang Sipanganbolon saat ini tertangani semaksimal mungkin. Begitu juga persediaan Askes dan oksigen masih tercukupi di RSUD Parapat.
Sementara Kepala Puskesmas Parapat dr Haposan Silalahi mejelaskan, jumlah penduduk Kecamatan Girsang yang sudah dilakukan Vaksinasi sekitar 10 persen atau kurang lebih 1700 orang dari Jumlah penduduk sebanyak 17 ribu jiwa layak di Vaksin.
Kemudian Camat Girsang Sipanganbolon Marwandi Yosua Simaibang berharap agar masyarakat tetap menaati protokol Kesehatan (Prokes) dan mau mengikuti Vaksinasi demi kenyamanan warga.
Sementara Kapolsek Parapat Iptu Hosea Ginting meminta agar masyarakat tetap taat dengan aturan terkait antisipasi penularan virus Covid -19.
Danramil 11 Parapat Kapten Inf Omri Sitinjak yang diwakili Sertu Hendri mengatakan siap mendukung kegiatan penerapan Covid -19Demi kenyamanan masyarakat dan kesehatan warga.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Kanit Intel Ipda Marsingka Nababan, Lurah Parapat Rohana Sinaga SH, Lurah Girsang Agustina Siagian And , Lurah Tigaraja Darma Donni Silalahi SH, Kasi Pelayanan Hotman Tua Garinggi, KTU RSU Parapat Lentina Marpaung, Koramiil 11 Parapat, Sertu Hendri dan para insan pers yang bertugas di Kecamatan Girsang Sipanganbolon. (*)
Discussion about this post