Rumah berdinding tepas, di Dusun II Ladang Lama, Desa Seibuluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai itu menjadi saksi. Enam belas ahun sudah pasangan suami istri, Rusli (50) dan Painem (43) merawat Rifky yang mengidap Hidrocephalus.
Rifky merupakan anak adopsi dari keluarga yang sudah cukup lama menikah namun belum dikaruniai anak itu. Mereka merawatnya sejak Rifky berusia tiga bulan. Kini Rifky telah berusia 16 tahun, namun kondisinya sangat memprihatinkan.
Polres Serdang Bedagai melalui Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) pada Selasa (30/6) sekira pukul 14:30 WIB mengujungi rumah itu dipimpin Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Pandu Winata SH, SIK, MH. Didampingi KBO Reskrim, Iptu Fery A dan Seluruh Tim Opsnal Reskrim Polres Sergai, kunjungan tersebut sekaligus melaksanakan bhakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-74.
“Kami dari Satreskrim Polres Serdang Bedagai melaksanakan bhakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-74 tahun, rasa puji syukur kita, hari ini bisa berkunjung di kediaman adek Rifky untuk memberikan bantuan,” sebut AKP Pandu Winata.
Ditambahkannya keadaan Rifky tersebut diketahui dari media. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang pun memerintahkan untuk segera menyambangi kediamanya Rifky.
“Sebenarnya bapak Kapolres Sergai ingin turun langsung, tapi karena beliau masih banyak kegiatan sehingga diwakili kepada saya untuk turun langsung melihat kondisi adek Rifky,” ucap AKP Pandu Winata sembari menyerahkan bantuan untuk membantu meringankan biaya pengobatan Rifky.
Kasat Reskrim pun menyampaikan hal itu merupakan bentuk kepedulian Polri untuk membantu kepada sesama. “Semoga ibu terus diberikan kesehatan sehingga bisa terus merawat adek Rifky,”ujarnya.
Menyambut kedatangan rombongan Polres Sergei yang memberikan bantuan kepada mereka, Painem ibu Rifky mengucapkan terima kepada Bapak Kapolres Sergai dan jajaran.
“Semoga bapak Kapolres Sergai dan jajaran terus diberikan kesehatan dan murah reziekinya,”ucap Painem meneteskan air mata saat merima bantuan.
AKP Pandu Winata pun memberi semangat dan tetap tabah untuk menjalani ini titipan yang maha kuasa. “Doakan saya masih lama bertugas di Serdang Bedagai, sehingga lain waktu bisa mengunjungi adek Rifky,”ujarnya.
Dikisahkan Painem, Muhammad Rifky sudah cukup lama menderita hidrocephalus sejak usia 3 bulan. “Rifky merupakan anak adopsi dari keluarga kami, karena sudah cukup lama kami menikah namun tak di karuniai anak. Sehingga kami mengasuh Rifky seperti anak kandung sendiri. Namun melihat kondisinya sehinga kami pasrah dan tetap merawatnya,”ucap Painem.