Polda Sumatera Utara bersama Polres Batubara, Polres Labuhanbatu, dan Polres Labuhanbatu Selatan terus memperkuat upaya pemberantasan narkoba di wilayah Sumut. Sepanjang Januari hingga awal Oktober 2025, aparat kepolisian berhasil mengungkap 571 kasus penyalahgunaan narkotika dengan 649 tersangka yang kini telah menjalani proses hukum.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa dari hasil pengungkapan tersebut polisi menyita barang bukti berupa 43 kilogram sabu, 3 kilogram ganja, 1.190,50 butir pil ekstasi, dan 28 butir pil happy five. “Estimasi kami, lebih dari 225 ribu jiwa masyarakat berhasil diselamatkan dari bahaya narkoba berkat pengungkapan ini,” ujar Ferry saat konferensi pers di Polda Sumut, Selasa (7/10/2025).
Upaya pemberantasan ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dan arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menekankan penuntasan peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. Ferry juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, menambahkan bahwa jajaran Ditresnarkoba bersama Polres Labuhanbatu dan Labusel telah melakukan pemetaan wilayah rawan dan menggelar operasi Gerebek Sarang Narkoba (GSN) di berbagai titik, seperti barak, loket narkoba di perkebunan sawit, serta tempat hiburan malam (THM) seperti Karaoke Sky dan Hans Station. Di Karaoke Sky saja, diamankan 685 butir ekstasi.
Selain itu, Ditresnarkoba juga melakukan operasi bersama dengan Sat Narkoba Polres Labuhanbatu dengan pengungkapan signifikan berupa 13 kilogram sabu yang dikendalikan oleh dua DPO. Barang bukti tersebut rencananya akan dibawa ke Palembang, namun berhasil digagalkan di wilayah Kualuh Selatan. Para tersangka dijanjikan upah hingga Rp 100 juta jika berhasil mengantar sabu tersebut.
Dengan kerja keras aparat dan dukungan masyarakat, Polda Sumut optimis dapat mewujudkan Sumatera Utara Bersih Narkoba (Bersinar) demi masa depan yang lebih sehat dan aman.