
Seorang siswa di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Aek Raru, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) ditemukan tewas tergeletak di belakang kelasnya, Rabu (8/3/2023)pagi.
RG (15) siswa Kelas 3 yang tinggal di Desa Pulong Rejo, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta itu diduga tewas kesetrum. Teman-teman korban yang melihat kejadian itu, langsung berteriak meminta tolong.
Kanit Reskrim Polsek Padang Bolak, Iptu Mulyadi, dan personel yang mendapat informasi itu lalu datangi TKP.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, SH, MH, membenarkan hal itu. Ia menjelaskan, saat personelnya tiba di lokasi kejadian, siswa SMP tersebut dalam posisi tergeletak di tanah.
Selanjutnya, personel membawa korban ke Puskesmas Desa Langkimat, Kecamatan Simangambat, menggunakan Ambulans guna pemeriksaan medis luar. Dari hasil pemeriksaan oleh tenaga medis, korban mengalami luka bakar pada jari tengah dan ibu jari serta luka gores di bahu kiri.
“Dan dari pemeriksaan dokter, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” jelas Kapolsek.
Kapolsek menerangkan, sebelum tewas, korban sempat berteriak minta tolong. Mendengar hal itu, teman-teman sekelas korban langsung menemui korban yang saat itu tangan kirinya terlihat memegang kabel Fitting Lampu yang dalam keadaan terbuka.
“Korban yang saat itu masih hidup sempat minta tolong. Para saksi (teman-teman korban) selanjutnya meminta tolong ke pemilik kantin Sekolah,” imbuh Kapolsek.

Discussion about this post