Tiga orang meninggal dunia setelah Bus Sartika menabrak sepedamotor Honda Supra dan kemudian terguling hingga masuk parit. Peristiwa naas tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Senin (27/12) sekitar pukul 14.20 WIB.
Dua dari tiga korban yang meninggal dunia, merupakan pengendara dan penumpang sepedamotor, yakni Ririn Andriani Batubara (35) dan Grecya Sitinjak (11). Keduanya merupakan warga Cinta Damai Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. Sedangkan seorang lagi, Yusmah Alriani (59) warga Setia Budi Tanjung Sari Medan Selayang, Kota Medan, merupakan penumpang bus Sartika.
Kasat Lantas Polres Batubara AKP Eridal Fitra melalui Kasubsi Penmas Iptu Abdi Tansar menerangkan, kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) terjadi antara bus Sartika BK 7496 DN, nomor pintu 059 dengan sepedamotor Honda Supra X 125, BK 5835 VAJ.
Diterangkannya, siang itu bus Sartika yang dikemudikan Nawir (35) warga Desa Ujung Kubu, Nibung Hangus melaju dari arah Kisaran, Kabupaten Asahan menuju Kota Medan. Nawir hendak mendahului truk, namun dari arah berlawanan muncul sepedamotor yang dikemudian Ririn, berboncengan dengan Grecya. Kecelakaan pun tak dapat dihindarkan.
“Supir bus banting stir ke kanan dan terguling masuk parit,” kata Abdi.
Tiga korban yang mengalami luka berat, yakni Ririn, Grecya, dan seorang penumpang bus yang terlempar keluar, Yusmah Alriani, menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Lima Puluh.
Sedangkan penumpang bus lainnya, sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Ke 17 orang tersebut yaitu Kartika Hanum (67) warga Jalan Arif Rahman Hakim Desa Guntung; Nursakila (9) warga Simpang Sianam Batubara; Nurhayati (31) warga Simpang Sianam Batubara; Jiah (15) warga Arif Rahman Hakim Desa Guntung; dan Masnia Lubis (25) warga Medan.
Kemudian, Syifa (1) warga Medan; Yafi (3) warga Medan; Rada (15) warga Simpang Sianam Desa Barung-Barung Kabuparen Batubara; Aini (8) warga Simpang Sianam Desa Barung-Barung Kabupaten Batubara; Naya (17) warga Desa Bagan Dalam Kabupaten Batubara; dan Ulfa (10) warga Desa Bagan Dalam Kabupaten Batubara.
Selanjutnya, Fatihah (14) warga Desa Bagan Dalam Kabupaten Batubara; Ade (40) warga Pangkalan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara; Putri (3) warga Pangkalan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara; Yasirli (35) warga Desa Lima Laras Kabupaten Batubara; Leni (50) warga Dusun V Desa Kampung Lalang; dan Syaf Alif Khan (19) warga Tanjung Tiram Batubara.
Sepedamotor dan bus Sartika telah diamankan di Satlantas Polres Batubara, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Discussion about this post