Nasib naas menimpa Fery (25) seorang pedagang ikan, warga Jalan Cemara, Kecamatan Percut Sei Tuan, seluruh tubuh dan wajahnya hancur melepuh terbakar karena disiram air keras yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Minggu (6/12/2020) malam.
Paman korban bernama Saiful Bahri alias Tonang ( 43 ) didampingi oleh ayah kandungnya Erwin Syamsah (59) warga Aceh Timur di RS Imelda, Selasa (8/12/2920) jam 16:00 WIB, pada awak media menjelaskan bahwa diduda kejadian ini dilatar belakangi motif asmara cinta segitiga.
“Awalnya si Caca itu datang ke kost si Fery dijalan Budi Utomo, Kecamatan Medan Tembung bersama seorang laki-laki untuk meminta kunci kamar kostnya yang dititipkan pada korban dengan mengendari Honda Vario pada Minggu malam (6/12/2020) sekira pukul 23:00 WIB, saat tiba di rumah kost korban, Caca masuk kedalam kamar kost, lalu Fery menyerahkan kunci kamar kost Caca. Si Fery dan Caca udah 2 Minggu menjalin hubungan asmara. Saat itu Fery merasa curiga, terhadap laki-laki yang bersama pacarnya itu dan saat keduanya pergi meninggalkan rumah kost, korban berusaha membuntuti mereka dan saat tiba di depan rumah kost Caca yang juga terletak tak jauh dari rumah kost korban, Caca turun dari sepeda motor, kemudian korban mendekati pacarnya itu dan bertanya siapakah gerangan pria yang bersamanya tadi”,ucap Orang tua korban.
Lanjut warga Aceh Timur ini lagi, merasa penasaran korban mencoba menyelidiki Siopa pria tersebut.
“Pass dekat rumah besar di jalan Budi Utomo korban melihat laki-laki yang bersama Caca tadi sedang berbicara dengan seorang pria lain. Dan tidak beberapa lama keduanya memacu kendaraan berlawanan arah dengan korban, saat sudah berpapasan, laki-laki yang berada di boncengan langsung menyiramkan cairan kearah Fery. Korban sempat berusaha menyelamatkan diri kearah rumah pakciknya yang bernama Syaiful Bahri untuk meminta pertolongan. Lalu bersama temanya, si Ferypun dibawa ke RS Imelda”,jelas Erwin Syahmsah.
Tambahnya lagi, tadi sekitar jam 14:00 WIB, pihak kepolisian sudah datang ke rumah sakit melihat keadaan korban dan mengambil keterangannya serta mengambil rekaman CCTV dilokasi kejadiaan.
“Saya minta pihak kepolisian secepatnya bisa menangkap para pelakunya dan meminta apa bila sudah ditangkap dapat dihukum seberat-beratnya, karena macemanapun anak aku itu pasti akan cacat”,pinta ayah korban. ( 737 )
Discussion about this post