Masih ingat dengan penemuan mayat di Jalan Teratai, Lingkungan 7, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, pada Sabtu (24/3) lalu ?
Sebelum ditemukan menjadi mayat yang sudah membusuk, rupanya Jasiaman sudah 3 hari ‘menghilang’.
Ternyata mayat Jasiaman Purba alias Oppung (53) yang ditemukan di dalam parit depan rumahnya itu, ternyata korban pembunuhan.
Jasiaman dibunuh oleh Hardi Sihaloho (42) supir angkot yang tinggal di Jalan Suka Damai, Kelurahan Suka Ramai, Binjai Barat.
Anggota Pidum Sat Reskrim Polres Binjai berhasil menangkapnya saat minum tuak di lapo tuak Tampubolon di Pasar 9, Binjai Barat, Jumat (13/4) pukul 20.30 wib.
Saat polisi yang dipimpin Ipda Hotdiatur Purba membawa tersangka, dia berusaha melarikan diri. Akibatnya, polisi pun terpaksa menembak kakinya.
Setelah dibawa ke Mapolres Binjai, Hardi mengakui, dialah yang membunuh Jasiaman Purba.
Menurutnya, dia menghabisi nyawa Jasiaman dengan cara memukuli kepala pria bertato Naga itu pakai batu koral. Kemudian, Hardi membuang mayatnya ke dalam selokan yang sudah dicor semen depan rumahnya.
Ternyata, saat membunuh Jasiaman, Hardi tidak sendirian. Dia membunuh Jasiaman, karena disuruh oleh Rosmalinda br Saragih, yang ternyata adalah istri Jasiaman Purba sendiri.
Mendapat pengakuan mengejutkan itu, polisi pun langsung meluncur ke rumah Jasiaman, untuk mencari Rosmalinda.
Namun, polisi tidak mendapatinya di dalam rumah yang sudah tidak ditinggali lagi, pasca pembunuhan Jasiaman.
Polisi pun terus mencari keberadaan Rosmalinda. Akhirnya, keberadaan Rosmalinda pun diketahui sedang berada di rumah anaknya.