Pematangsiantar – Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina, memimpin Rapat Teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sekaligus memaparkan 13 Program Kerja 100 Hari Pemerintahan Wali Kota-Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Herlina SH MKn-Herlina. Acara berlangsung di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Senin (24/02/2025) pagi.
Dalam sambutannya, Herlina menyampaikan salam dari Wali Kota Wesly Silalahi yang tengah menghadiri retret di Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Ia menekankan bahwa TPID memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas harga barang dan jasa, terutama kebutuhan pokok masyarakat, sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 10 Tahun 2017.
“Selaras dengan motto Kota Pematangsiantar, Sapangambei Manoktok Hitei, yang berarti gotong royong dalam mencapai tujuan mulia, kita terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga inflasi pada rentang sasaran nasional, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan kemandirian melalui swasembada pangan,” ujar Herlina.
Strategi Pengendalian Inflasi dan TPID
Herlina memaparkan bahwa inflasi di Kota Pematangsiantar pada tahun 2024 tercatat sebesar 2,86%, masih dalam rentang sasaran nasional sebesar 2,5 ± 1%. Untuk memperkuat upaya pengendalian inflasi, TPID menerapkan strategi 4K: Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif. Selain itu, TPID akan menjalankan roadmap pengendalian inflasi tahun 2025-2027 yang telah disusun bersama.
Program 100 Hari “Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras (CS Keras)”
Sebagai bagian dari implementasi visi-misi pemerintahannya, Herlina menguraikan 13 program unggulan yang akan dijalankan dalam 100 hari pertama, antara lain:
- Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) untuk pendirian Universitas Negeri di Pematangsiantar.
- Pemanfaatan Stadion Sang Naualuh.
- Optimalisasi Terminal Tanjung Pinggir.
- Penataan transportasi odong-odong.
- Ketahanan pangan melalui kerja sama antar daerah.
- Peningkatan pola asuh anak.
- Layanan call center pengaduan masyarakat.
- Pengelolaan sampah secara terpadu.
- Festival Bah Bolon pada HUT Kota Pematangsiantar bulan April.
- Apresiasi bagi masyarakat kreatif di HUT Kota Pematangsiantar.
- Peningkatan kinerja ASN melalui aplikasi e-Kinerja.
- Gerakan cinta dan dukung produk UMKM melalui kemitraan dengan toko ritel modern.
- Tes narkoba bagi pelajar dan ASN sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.
Herlina berharap program-program tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mempercepat pembangunan Kota Pematangsiantar.
Persiapan Sidak Pasar dan Pasar Murah Jelang Ramadhan
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, memaparkan kondisi inflasi terkini serta rencana pelaksanaan sidak pasar dan pasar murah menjelang Bulan Ramadhan 1446 H.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdako Pematangsiantar, Sari Dewi Rizkiyani Damanik SSTP MSP. Sebelumnya, Herlina dan sejumlah pimpinan OPD mengikuti rapat koordinasi pusat dan daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan oleh Dirjen Pembangunan Daerah melalui Zoom Meeting.
Hadir dalam rapat tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pematangsiantar Zainal Siahaan SE MM, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pematangsiantar Zulfan SE, perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI), perwakilan Bulog, Direksi PD Pasar Horas Jaya, serta pimpinan OPD terkait.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disusun, Pemerintah Kota Pematangsiantar optimistis dapat menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (***)