Duka dan kecemasan menyelimuti warga Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), setelah insiden kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil Toyota Hiace pada Minggu malam (06/04/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Mobil dengan nomor polisi BD 7358 AC, yang dikemudikan oleh Hendri Marpaung alias Cancan, terjun bebas ke sungai setelah pengemudi kehilangan kendali di tikungan tajam. Kendaraan tersebut diketahui membawa 18 penumpang, terdiri dari 15 orang dewasa dan 3 anak-anak. Tiga orang mengalami luka ringan, sementara satu bayi perempuan berusia 6 bulan, Aycel Xaviera Paragosta, masih dalam proses pencarian intensif oleh tim SAR gabungan.
Menurut Kasat Lantas Polres Palas, AKP Tongan Siregar, SH, kecelakaan terjadi ketika mobil melaju kencang dari arah Binanga menuju Sibuhuan, diduga karena mengejar jadwal penerbangan pagi hari. Ketika memasuki tikungan yang diapit dua jembatan, sopir gagal mengendalikan kendaraan dan akhirnya mobil terjun ke tepi sungai.
Warga yang berada di warung kopi dekat lokasi kejadian segera berhamburan memberikan pertolongan. Mereka memecahkan kaca belakang dan menyelamatkan penumpang satu per satu. Namun, suasana berubah dramatis ketika seorang ibu muda, Devi Pradita, menjerit dan mengabarkan bahwa bayinya masih berada di dalam kendaraan.
Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan alat berat. Namun setelah mobil berhasil diangkat, bayi Aycel tidak ditemukan di dalam kendaraan. Hingga malam kedua pasca kecelakaan, tim SAR masih terus menyisir Sungai Barumun hingga ke wilayah Muara, Desa Padang Garugur Julu.
Pencarian sempat dihentikan pada Senin malam pukul 21.00 WIB karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan demi keselamatan tim. Pencarian kembali dilanjutkan pada Selasa pagi (08/04/2025) pukul 08.00 WIB.
Pencarian melibatkan personel Polres Palas, Basarnas TABAGSEL, BPBD Kabupaten Palas, Satpol PP, Damkar, dan masyarakat setempat. Ps Kasubsi Penmas, Bripka Ginda K. Pohan, menyatakan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah setempat termasuk Camat Aek Nabara Barumun dan Kepala Desa.
“Pencarian masih terus berlangsung hari ini. Kami bersama tim gabungan akan menyisir area sungai secara menyeluruh,” ungkap Bripka Ginda.
Tragedi ini mengguncang warga setempat. Harapan dan doa mengalir untuk keselamatan bayi Aycel. Masyarakat di sekitar lokasi pun menunjukkan solidaritas tinggi dengan ikut membantu pencarian secara sukarela.
Kondisi keluarga korban masih dalam pengawasan, sementara tiga penumpang yang mengalami luka telah mendapatkan perawatan di RSUD Gunungtua.