PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 bersama para pemangku kepentingan menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Kesiapan Pelabuhan Kuala Tanjung dalam Rangka Pertumbuhan Industri di KEK Sei Mangkei dan Kawasan Industri Kuala Tanjung”, Senin (22/9/2025) di Medan.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen Pelindo dan anak perusahaan, antara lain PT Prima Multi Terminal, PT Pelindo Solusi Logistik, PT Prima Indonesia Logistik, PT Prima Pengembangan Kawasan
Sementara dari pihak eksternal, hadir antara lain PT KAI Divre 1 Sumatera Utara, PT Kawasan Industri Nusantara, Dry Port KEK Sei Mangkei, DPW ALFI Sumatera Utara, DPD Organda Sumatera Utara, DPC Organda Kuala Tanjung
Dalam FGD tersebut, berbagai pihak membahas peran penting Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pintu gerbang logistik yang akan menopang pertumbuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan Kawasan Industri Kuala Tanjung.
Keberadaan pelabuhan modern ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional, memperkuat konektivitas perdagangan internasional.
Pelindo menegaskan komitmennya untuk memastikan kesiapan infrastruktur, layanan, dan sinergi dengan pemangku kepentingan, sehingga kawasan industri dapat berkembang secara berkelanjutan.
FGD ini juga menjadi ruang dialog strategis untuk menyamakan persepsi antara pemerintah, pelaku usaha, dan operator pelabuhan terkait Kebutuhan layanan logistik, peluang investasi dan Strategi penguatan rantai pasok di wilayah Sumatera
Dengan sinergi yang baik, Pelindo berharap Pelabuhan Kuala Tanjung dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan industri dan ekonomi di Sumatera Utara.