Satuan unit Reskrim Polres Tapanuli Utara bekerja sama dengan Polsek Siborong-borong, Sabtu (7/4) berhasil menangkap pelaku pembongkar ATM BRI di depan kampus UNITA Silangit, Taput.
Jendro Tampubolon (20) warga Desa Aek Bolon Tobasa berhasil diamankan, setelah pihak kepolisian mengetahui pembongkaran ATM BRI tersebut dari Satpam UNITA.
Disampaikan Humas Polres Taput Walpon Brimbing, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 02.15 WIB.
“Security kampus Unita merasa curiga dengan keberadaan mobil yang parkir di depan ATM, lalu menghubungi polsek siborong-borong. Oleh petugas polsek berkomunikasi dengan unit sat reskrim polres dan turun ke TKP,”ujar Barimbing.
Setelah petugas tiba di TKP melihat mobil jenis Avanza parkir dekat ATM. Sementara dua orang pelaku ada sedang berada di dalam ATM.
Polisi pun langsung mengejar pelaku yang berada di dalam ATM, namun sayang satu orang pelaku berhasil melarikan diri bersembunyi di semak-semak depan kampus.
Sedangkan satu orang berhasil di amankan.
Sementara itu, rekan tersangka yang berada di dalam mobil depan ATM langsung melarikan diri.
Dari hasil keterangan tersangka yang berhasil di amankan membenarkan kalau mereka sebanyak empat orang dan mereka sudah merencanakan hal tersebut sebelumnya.
Tersangka menjelaskan bahwa ia beraksi bersama temannya, yakni Bangkit Sianipar, Rido Siahaan dan Johari Tampubolon
Mereka tinggal satu kampung di Desa Aek Bolon Balige, Tobasa. Pada malam kejadian berangkat dengan membawa tabung gas elpiji tiga kg, pipas las, lakban , mancis dan alat-alat lain dengan mengendarai mobil avanza warna hitam dengan nomor polisi BK 1474 WF.
Menurutnya, dalam perjalanan menuju silangit mereka sudah berbagi tugas. Setelah di TKP tersangka Jendro Tampubolon dan bangkit sianipar turun dari mobil dan masuk ke ATM.
Sedangkan dua orang temannya di dalam mobil . Setelah masuk ke ATM pelaku menutup CCTV yang ada di ATM dengan lakban lalu mulai membongkar ATM dengan cara mengelas bagian depan ATM.
Namun aksi mereka gagal, tersangka berhasil di tangkap polisi sedangkan tiga orang temannya berhasil melarikan diri dari kejaran polisi.
Lebih jauh disampaikan Kasubbag Humas Polres Taput, saat ini tiga orang tersangka lain masih dalam pengejaran polisi.
“Satu orang tersangka yang lari ke semak-semak waktu kejadian saat ini masih kita sisir lokasi sekitarnya. Sedangkan dua orang yang di dalam mobil dan melarikan diri dan dikejar ke wilayah Tobasa.
Tersangka yang berhasil diamankan masih dalam pemeriksaan di sat reskrim polres taput untuk pengembangan lebih lanjut,”Jelasnya.(pol)