Berbagai modus operandi dan trik pun dilancarkan para pencuri dalam melangsungkan aksinya. Pencurian barang dari dalam toko dengan modus berpur-pura sebagai pembeli, atau yang sering disebut mengutil, kian meresahkan para pedagang.
Kali ini aksi pencurian dengan modus sejenis terjadi di toko aquarium Jimin, di Jalan Mariam Tomong, Pematangsiantar pada Minggu (17/9) lalu. Lebih parahnya aksi ini melibatkan sepasang orang dewasa dan sepasang anak-anak. Aksi pencurian yang membuat resah ini pun terekam CCTV dan diunggah pemilik toko pada laman facebooknya.

Saat dikonfirmasi tentang aksi pencurian yang melibatkan dua orang dewasa yang membawa dua orang anak dalam menjalankan aksinya tersebut, Jimin menjelaskan awalnya ada pria dewasa yang datang ke tokonya membeli ikan hias.
Nah saat ia mengemasi ikan yang dipesan, seorang anak laki-laki yang datang bersama pria tersebut dilihatnya memegang batu warna sebanyak empat bungkus. Selanjutnya ia masuk kembali ke tokonya namun ia tak lagi melihat anak tadi di sana. Namun tak lama anak itu kembali masuk bersama pria tersebut. Namun batu warna yang sebelumnya dipegang si anak tak ada lagi.
Saat itu ia masih berfikir positif, tak mungkin orangtua membiarkan apalagi menyuruh anaknya mencuri.
“Dia beli ikan pas wa nangkap ikan, wa lihat anak laki-lakinya pegang batu warna 4 bungkus. Pas wa siap nangkap ikan, kulihat anaknya kok ga ada di toko. Trus ga lama sama bapaknya masuk toko tapi barangnya sudah ga di tangan. Wa pun positif thinking. Masa ada ortunya, anaknya mencuri, bw mobil lagi, mungkin udah diletakkan kembali” jelas Jimin.
Tak sampai di sana, aksi pencuriann berlanjut, setelah transaksi pembayaran ikan hias. Satu unit bunga plastik dari atas aquarium pun dicuri.
“Trus beli ikan 23 ribu , dibayar 25ribu. Sisa 2 ribu dia bilang ikan apa aja la terserah, kecil pun gapapa. Jadi wa kasi ikan tiger 1 ekor. Pas wa membelakangi, wa dengar suara plastik diambil gitu. Pas wa balik sudah ga nampak anak dan bapaknya. Jadi wa tanya anaknya jadi beli bunga yang di atas akuarium ini?” Ungkap Jimin
Sayang saat hal tersebut ditanyakan pada seorang wanita yang diyakini Jimin sebagai ibu dari anak tersebut, malah dipungkiri.
“Ibunya bilang mana ada dia ambil, untuk apa pula bunganya sama dia. Karena wa pun ga yakin jadi wa ga brani nuduh juga. Wa panggil mamaku, biar wa ke atas lihat cctv, rupanya mama ga ada di rumah pula” tambahnya.
Meski tak dapat menuduh secara langsung, Jimin tak kehabisan akal. Berbekal kamera handphonenya, ia sempat menjepret mobil pasangan yang dicurigainya telah melakukan pencurian di tokonya.
Setelah menyelesaikan transaksi ia langsung menutup tokonya dan memeriksa CCTV. Dari sana ia memastikan bahwa pasangan itu telah menyuruh anak –anak untuk mencuri di tokonya.
“Wa packing ikannya kasi dia. Lalu wa foto mobilnya. Langsung tutup toko lihat CCTV. Ternyata benar dia suruh anaknya yang masih kecil ambil bunganya. Wa buru-buru turun ternyata mobilnya sudah pergi” jelasnya lagi.
Meski tak membuat laporan pengaduan ke polisi, Jimin menshare video rekaman CCTV tersebut ke media sosial. Ia pun mengaku mengunggahnya agar tak ada lagi korban berikutnya. (Vay)
Discussion about this post