Awalnya kedatangan OT (40) warga Onozitoli kelurahan Onozitoli Sawo, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara dari Torganda Ujung Batu, di kedai Soyalala Laia alias Ama Risy di Jalan Horas, Kelurahan Panc Pinang Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga pada Selasa (23/2) malam sekitar pukul 19.00 WIB hendak menanyakan trip kapal menyeberang ke Gunungsitoli, Nias.
Namun karena tiket penumpang sudah tidak ada lagi, ia pergi ke rumah Ama Ucok di Jalan Gambolo, Kelurahan Panc. Pinang Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Lalu ia kembali datang pada esok harinya, Rabu (24/2) ke kedai itu dengan menumpang becak bermotor.

Sesampainya disana, ia pun menanyakan kamar mandi kepada Marta Laia di warung tersebut. Setelah diberitahu, ia pun masuk ke kamar mandi. Namun saat ia berada di kamar mandi terdengar suara mencurigakan dari dalam.
Saksi mendengar suara seperti muntah- muntah dan suara ngorok dari dalam kamar mandi yang dimasuki oleh korban. Lalu Ama Risy, pemlik mwarung mengintip dari bawah pintu kamar mandi yang dimasuki oleh korba.
Alangkah terkejut ia melihat korban sudah tergeletak di lantai kamar mandi dan ada darah yang berceceran. Melihat hal tersebut kemudian Ama Risy menghubungi Kapos Pelabuhan Pelindo Aiptu Ch Aritobang dan Kapolsek Sibolga Sambas IPTU Royamber Panjaiytan, S.E terkait apa yang terjadi. Selanjutnya Kapolsek Sibolga Sambas bersama Personil Polsek Sibolga Sambas mendatangi tempat kejadian tersebut.

Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas, Itu R Sormin menyampaikan, mendapat laporanm itu, sekira pukul Pkl. 08.05 Wib poliis yang mendapati korban masih bersuara dan masih bernyawa langsung mengevakuasi ke Rumah Sakit Umum Kota Sibolga di Jalan Dr. FL. Tobing Kelurahan Kota Baringin, Kecamatan Sibolga Kota dengan menggunakan Mobil Ambulance Puskesmas Pelabuhan Sambas untuk mendapatkan perawatan.
Lebih lanjut disampaikan, korban luka diduga dikarenakan perbuatan sendiri yaitu menyayat bagian leher sendiri dengan menggunakan pisau cutter. Polisi pun mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit Pisau Cutter bergagang Plastik bergagang merah yang diduga digunakan Korban untuk menyayat lehernya sendiri.
Dari tkp polisi juga mengamankan barang-barang bawaan korban berupa satu unit Handphone Android merek Realmi warna biru metal dan dalam keadaan terkunci, buah tas berwarna cream abu-abu, sandal warna hitam, satu unit lengkap Blender dibalut plastik, sehelai baju buah baju serta dompet berisi KTP dan uang tunai Rp 10 ribu. Kondisi korban saat ini masih dilakukan perawatan intensif di ruangan IGD Rumah Sakit Umum kota Sibolga.


Discussion about this post