Awalnya sekeluarga ini menumpang mobil Avanza BK 1880 QH warna Silver hendak membawa anaknya berobat ke kampung Sidamanik.
Namun naas, dalam perjalanan mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Naga huta Timur, Kecamatan Simarimbun, tepatnya di Simpang 2 Arah Rindam.
Alhasil malah ke rumah sakit setelah alami kecelakaan. Mobil mereka mengalami karna dihantam Mobil Truk Fuso BM 8129 AD yang mengalami Rem Blong Kamis (02/11)malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, salah seorang penumpang Mobil Avanza BK 1880 QH diketahui bernama Saut Maruli Panjaitan (51), harus mendapatkan 10 jahitan dibagian keningnya sebelah kanan di Rumah Sakit Tiara, Jalan Menambin, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat.
Kemudian ia (Saut) menjelaskan kepada awak media, kejadian yang menimpa dirinya dengan keluargnya. bahwa mereka (saut,red) berangkat dari rumahnya yang berada di Jalan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba.
“Saya dari tanjung pinggir, hendak membawa anak saya berobat kampung ke sidamanik dengan mengendarai mobil Avanza. jadi waktu sampai disimpang 2 mobil yang dikemudikan oleh adek saya Jans yang kebetulan anggota TNI AD yang bertugas di Rindam dengan pelan. Tiba-tiba Mobil Truk Fuso yang dikemudikan Darma Hajahi Siregar (32) warga Desa Marubun Dusun III Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai diduga mengalami Rem Blong, itu dari arah berlawanan kencang, langsung menghantam mobil kami,” Kata Saut kepada awak media ini saat berada diruang ICU Tiara.
Saut juga menjelaskan, kalau dirinya mengalami luka dikarenakan melindungi Juli Agus Pranata (20) anak perempuannya yang sedang sakit.
” Waktu kecelakaan itu saya mencoba melindungi anak saya dengan memeluknya, ketimbang anak saya lebih bagus saya yang kena, mudah mudahanlah anak saya tidak apa apa, karena banyak kali rintangannya dan sekarang anak saya sudah dibawa ke Sidamanik untuk berobat kampung dengan menggunakan angkot saya Ria Jaya,” Ungkap Saut.
Saut juga mengatakan kalau dirinya merasa trauma akibat kejadian yang menimpa dirinya. ” Saya trauma akibat kejadian itu, tadi aja saya dibawa ke sini menggunakan angkot L 300 ke sini (Tiara)”, ucap Saut.
Masih ditempat yang sama, istri korban Elena Boru Tampubolon (41) menangis saat menebus obat untuk suaminya. Dirinya menangis dikarenakan sempat ditolak di Rumah Sakit Tentara.
“Bakalan saya adukan mereka (RST) ke Jokowi, uda ditengoknya berdarah-darah suami saya (Saut), masih disuruh nyarik rumah sakit yang lain bukan ditolong malah ditolak. alasan mereka gak ada tempat, untuk apa mereka kerja dirumah sakit kalau gak bisa menolong, lebih bagus jadi bandit ajalah orang itu”, Tangis Elena dirumah sakit tiara.
Sementara itu Darma Hajahi Siregar supir truk kontainer menyatakan malam itu baru mengantarkan muatan Pibro kedaerah Saribudolok kemudian akan berencana pulang ke Kota Medan.
Tapi saat disimpang Jalan Sisingamangaraja truk dikemudikannya mengalami rem blong sehingga membuatnya tidak dapat mengendalikan truknya itu kemudian menabrak mobil Xenia itu.
“Truk ku ini remnya blong” ujarnya singkat.
Kanit Laka Polres Pematangsiantar, Iptu James Situmorang saat dikonfirmasi membbenarkan adanya peristiwa kecalakaan tersebut dan kasusnya sudah ditangani kepolisian.(Rizal)
Discussion about this post