Bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laki yang lahir dengan dua kepala merupakan anak ke enam dari pasangan suami istri, Rulla Sitompul (40) dan ibu Resma Situmeang (36). Bayi tersebut Lahir di puskesmas Poriaha, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah pada Rabu (4/10).
Informasi yang diperoleh bayi tersebut lahir lewat persalinan normal, namun setelah melihat kondisi bayi tersebut maka diputuskan untuk membawanya ke rumah sakit. Sayangnya dalam perjalanan menuju rumah sakit bayi tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.
Pasca meninggalnya bayi tersebut pihak Puskesmas Poriaha menyampaikan keterangan. Diwakili dokter fungsional Puskesmas Poriaha, dr.Hotparulian Sihombing, Bidan penanggungjawab persalinan, Rotua Sirait, dan pendamping persalinan, Zulfa menyampaikan keretangan kepada wartawan.
Bidan Rotua Sirait, penanggungjawab persalinan
- Kronologis persalinan kembar siam yang lahir pukul 10:30 WIB, ibu pasien datang ke Puskesmas Poriaha dengan kondisi satu kepala bayi sudah keluar.
- Petugas puskesmas didampingi dokter Hotparulian, saya sendiri petugas bidannya, berusaha menolong si bayi dan ibunya dengan mengeluarkan bayi.
- Bayi keluar dengan kondisi kembar siam, dan satu kepala bayi sudah membiru akibat kelainan bawaan, ternyata bayi sudah meninggal.
- Satu badan dua kepala, tangannya ada empat, kaki 2, jenis kelamin laki-laki, bayi lahir dengan seberat 3800 gram dan melahirkan dengan normal.
- Secara umum kondisi ibu bayi baik, pihak puskesmas sudah memberikan pertolongan dengan cairan infus dan pertolongan sesuai standard Puskesmas Poriaha.
Dokter Hotparulian Sihombing menyampaikan,
- Biasanya itu disebabkan oleh faktor genetik, selama kehamilan ibu bayi tidak pernah melakukan pengecekan kehamilannya. Jadi kami tidak tahu bagaimana situasi ibu itu dari dulu, dia tidak pernah melakukan pemeriksaan ke puskesmas maupun ke rumah sakit.
- Sampai di tempat kami wajah si bayi sudah membiru, kita tidak tau berapa lama kepala bayi sudah keluar dari rumah sampai kesini.
- Kembar Siam Torakopagus itu, kembar siam di bagian dada dempet. (Rivay Bakkara)
Discussion about this post