Tragis, sekeluarga dibantai di rumahnya. Usai ditusuk dengan pisau, dua orang anggota keluarga yakni suami dan mertua dibakar beserta rumahnya.
Dua orang anggota keluarga selamat, meski satu diantaranya terluka akibat tusukan pisau oleh pelaku.
Belum diketahui dengan pasti motif pelaku melakukan tidakan mengerikan tersebut. Namun diduga akibat cemburu dan dendam. Pelaku merupakan mantan suami, sedangkan korban adalah suami kedua dari C yang baru menikah dua minggu.
Terakhir diketahui pelaku pun ditemukan tewas tergantung di lokasi lain, setelah kabur dari lokasi kejadian.
Peristiwa mengerikan ini berlangsung pada Senin (12/2) sekitar pukul 23.30 WIB, di Cijurey RT 01/RW 01, Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur II, Kabupaten Bogor.
Kasubbag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena kepada Newscorner.id menyampaikan kejadian tersebut disaksikan langsung oleh salah seorang anak korban yang selamat.
“Inisial anak itu sengaja tidak kita publikasikan. Anak itu masih berusia 13 tahun dan ia menyaksikan semua rangkaian peristiwa di rumahnya,” jelas AKP Ita, Selasa(13/2).
Lebih lanjut AKP Ita yang mewakili Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky menerangkan kronologi kejadian berdasarkan penyelidikan dan keterangan yang diperoleh dari anak korban.
“Sekitar pukul jam 23.30 WIB, di rumah korban J (48 th), Kampung Cijurey RT 01/RW 01, Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur II , telah terjadi Pembunuhan terhadap J dan ES putranya. Pembunuhan diduga dilakukan oleh pelaku yang bernama TS. Disaksikan C (21) istri Putra kedua J.
Menurut keterangan anak korban, bahwa dirinya melihat pelaku,” Jelas AKP Ita.
TS juga melakukan penusukan terhadap kakak perempuannya yg bernama C (21), dan melakukan penusukan terhadap ES (42) suami “C”. Ia juga melihat ayahnya, J dalam kondisi terluka berdarah di bagian dada dan pingsan.
Tak hanya itu, kejadian tragis itu ditambah ketika ia melihat rumah dibakar oleh pelaku menggunakan bensin, kemudian api tersebt b menjalar keseluruh bagian rumah sementara J dan ES di dalam rumah.
Saat nyala api mulai makin membesar C yang dalam kondisi terluka akibat tusukan benda tajam dan anak korban keluar rumah untuk menyelamatkan diri, sementara pelaku kabur. Pasca kejadian, C dibawa ke rumah sakit oleh Kepala Desa Sukaharja.
Selanjutnya Selasa (13/2) Februari 2018, seorang warga menemukan terduga pelaku TS tewas tergantung di kandang cacing, di Kampung Cijurey Rt 01/ Rw 03, Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur.
“Dari keterangan saksi yang merupakan penjaga kandang cacing, ia menemukan TS tewas tergantung di kandang cacing saat ia kembali dari lokasi pembakaran rumah,” jelas AKP Ita.
Penjaga kandang cacing menerangkan bahwa setelah saksi melihat terjadinya peristiwa kebakaran di rumah, penjaga tersebut pulang ke kandang Cacing.
Namun ia mendapati lampu kandang cacing dalam keadaan mati (saat ditinggalkan lampu nyala), kemudian ia menerangi dengan lampu senter kearah kandang.
Ia pun menemukan ada sosok orang yang tergantung di area kandang Cacing, lalu menghubungi RT setempat dan memberitahu temuannya. sosoak orang tersebut adalah TS, pria yang merupakan terduga pelaku pembunuhan dan pembakaran rumah J.
Saat ini Polres Bogor masih mendalami kasus tersebut dan telah mengamankan dua lokasi kejadian. Sejumlah saksi pun tengah dimintai keterangannya.(Vay)
Discussion about this post